Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/04/2022, 13:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Kanker sebenarnya adalah penyakit yang bisa disembuhkan jika dideteksi sejak awal.

Sayangnya, gejala awal kanker seringkali diabaikan. Karena itu, banyak penderita kanker baru tergdiagnosis setelah stadium lanjut.

Ahli perawatan kanker Josette Snyder mengatakan bahwa melakukan pemeriksaan rutin adalah hal penting untuk mendeteksi kanker secara dini.

Seorang dokter yang mengetahui riwayat kesehatan Anda dan memiliki catatan kesehatan Anda dapat membantu menentukan apakah perubahan pada tubuh Anda memerlukan pengujian atau kunjungan ke spesialis.

Baca juga: Melihat Pengaruh Makanan Pada Kadar Gula dalam Darah

Gejala kanker

Ada beberapa perubahan di tubuh yang bisa berpotensi menjadi kanker. Ketika menemui perubahan tersebut, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.

Berikut beberapa perubahan di tubuh yang bisa berpotensi kanker:

1. Benjolan di bawah kulit Anda. Seringkali tidak mungkin untuk membedakan kista jinak dari tumor ganas hanya dengan melihatnya, jadi periksakan ada benjolan di payudara, leher, atau area genital.

2. Kutil atau tahi lalat yang berubah penampilan. Lesi yang asimetris atau berubah bentuk, warna atau ukuran harus diperiksakan ke dokter.

3. Perubahan signifikan dalam kebiasaan kamar mandi Hal ini bisa berupa lebih sering buang air kecil atau selalu merasa ingin buang air besar, atau perubahan kebiasaan buang air besar (diare atau sembelit) serta darah dalam tinja atau air seni.

4. Kesulitan menelan. Kanker mulut, tenggorokan atau kerongkongan dapat menyebabkan gejala ini.

5.Pendarahan atau keputihan yang tidak biasa. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda mengalami keputihan spontan atau keputihan yang berbau.

6. Batuk kronis atau suara serak – terutama jika Anda batuk darah atau juga mengalami nyeri dada atau sesak napas.

7. Pendarahan atau keputihan yang tidak biasa. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda mengalami keputihan spontan atau keputihan yang berbau.

8. Batuk kronis atau suara serak – terutama jika Anda batuk darah atau juga mengalami nyeri dada atau sesak napas.

9. Luka yang tidak kunjung sembuh. Atau yang sembuh dan kemudian berdarah lagi.

Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini, pastikan untuk memeriksakannya ke dokter.

Baca juga: 7 Cara Meningkatkan Daya Tahan Tubuh saat Puasa Agar Tak Gampang Sakit

Pemeriksaan kanker

Untuk mencegah kanker, ahli kesehatan juga menyarankan kita untuk melakukan pemeriksaan rutin seperti berikut:

  • Mammogram setiap dua tahun sekali untuk wanita berusia antara 50 dan 74 tahun.
  • Tes Pap atau tes HPV setiap tiga tahun untuk wanita berusia antara 21 dan 65 tahun.
  • Tes tinja tahunan antara usia 50 dan 75 tahun; potensi bentuk skrining lain untuk kanker usus besar setiap lima sampai sepuluh tahun.
  • Skrining berbasis PSA berkala untuk pria berusia antara 55 hingga 69 tahun, sambil menunggu percakapan menyeluruh dengan dokter tentang potensi manfaat dan bahaya skrining.
  • Computed tomography dosis rendah tahunan untuk orang dewasa berusia antara 55 dan 80 tahun dengan riwayat merokok yang masih merokok atau telah berhenti dalam 15 tahun terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com