KOMPAS.com - Penyakit jantung identik dengan penyakit orang dewasa.
Namun, tahukah Anda bahwa anak-anak juga bisa mengalami penyakit jantung?
Sekitar satu dari setiap 100 anak memiliki masalah jantung.
Salah satu penyakit jantung yang sering dialami anak-anak adalah penyakit jantung bawaan.
Sebenarnya, penyakit jantung yang bisa dialami anak-anak ada banyak jenisnya.
Berikut penyakit jantung yang bisa terjadi pada anak-anak selain penyakit jantung bawaah:
Aterosklerosis adalah penyakit jantung karena penumpukan lemak dan plak berisi kolesterol di dalam arteri.
Saat penumpukan lemak atau plak meningkat, arteri menjadi kaku dan menyempit, yang meningkatkan risiko pembekuan darah dan serangan jantung.
Biasanya diperlukan waktu bertahun-tahun untuk aterosklerosis berkembang. Karena itu, penyakit ini jarang terjadi di usia remaja atau kanak-anak.
Meski demikian, obesitas, hipertensi, dan diabetes bisa membuat anak-anak berisiko besar mengalami penyakit ini.
Karena itu, anak-anak yang memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga penyakit jantung atau diabetes dan kelebihan berat badan atau obesitas disarankan untuk melakukan tes kesehatan rutin.
Baca juga: Payudara Sakit saat Hamil Muda, Normalkah?
Mumur jantung adalah kondisi keluarnya suara bising karena darah yang bersirkulasi melalui bilik, katup jantung, atau pembuluh darah di dekat jantung.
Meski tidak berbahaya, kondisi ini juga bisa menandakan adanya masalah kardiovaskular.
Murmur jantung bisa terjadi karena penyakit jantung bawaan, demam, atau anemia.
Murmur jantung yang tidak berbahaya biasanya hilang dengan sendirinya. Namun jika terjadi karena adanya masalah serius, diperlukan perawatan tambahan untuk mengatasinya.
Penyakit Kawasaki adalah penyakit langka yang sering menyerang anak-anak dan dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah di tangan, kaki, mulut, bibir, dan tenggorokan.