Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/04/2022, 16:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Takikardia adalah salah satu gangguan jantung yang perlu diwaspadai.

Masalah kesehatan ini bisa bersifat ringan dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari, sampai tingkat keparahan berat dan mengancam keselamatan jiwa.

Untuk meningkatkan kewaspadaan pada kondisi ini, kenali apa itu takikardia sampai penyebabnya.

Baca juga: Kenali Jantung Berdebar Gejala Penyakit Jantung Takikardia

Apa itu takikardia?

Dilansir dari Cleveland Clinic, takikardia adalah istilah medis untuk menunjukkan detak jantung cepat atau jantung berdebar kencang.

Perlu diketahui, detak jantung normal saat seseorang beristirahat biasanya berkisar antara 60 sampai 100 detak per menit.

Dalam kondisi takikardia, jantung berdebar bisa membuat detaknya lebih dari 100 kali per menit.

Ketika detak jantung terlalu cepat, organ vital ini tidak memiliki waktu cukup untuk mengisi darah secara optimal

Kondisi ini terkadang bisa berbahaya, karena jantung tidak dapat memasok darah kaya oksigen yang dibutuhkan sel tubuh. Akibatnya, sebagian organ dan jaringan tubuh rentan kekurangan oksigen.

Baca juga: 10 Penyebab Jantung Berdebar Kencang, Tak Selalu Penyakit Jantung

Gejala takikardia

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa gejala takikardia yang biasanya dirasakan pengidapnya, antara lain:

  • Jantung berdebar kencang
  • Nyeri dada
  • Pusing
  • Denyut nadi cepat
  • Sedikit sesak napas

Apabia kondisi ini cukup parah, penderita juga bisa pingsan. Namun, bila takikardia ringan, penderita tidak merasakan tanda-tanda di atas.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Jantung Berdebar Kencang

Penyebab takikardia

Penyebab takikardia bisa berasal dari kondisi tertentu sampai penyakit, di antaranya:

  • Aktivitas fisik, seperti saat olahraga
  • Stres berlebihan
  • Gangguan irama jantung tidak teratur
  • Serangan jantung atau penyakit jantung
  • Demam
  • Efek samping konsumsi alkohol
  • Konsumsi kafein berlebihan
  • Tekanan darah tinggi atau rendah
  • Kadar kalium, natrium, kalsium, dan magnesium dalam darah tidak seimbang
  • Efek samping obat tertentu
  • Kelenjar tiroid terlalu aktif atau hipertiroid
  • Kurang darah, bisa karena anemia atau pendarahan
  • Kebiasaan merokok
  • Penyalahgunaan narkoba

Di beberapa kasus, penyebab takikardia tidak diketahui secara pasti.

Setelah mengetahui apa itu takikardia sampai penyebabnya, ada baiknya Anda waspada jika merasakan gejala masalah kesehatan ini.

Dokter bisa memantau ada tidaknya takikardia lewat pemeriksaan fisik, pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), tes stres, tes elektrofisiologi, atau ekokardiogram.

Baca juga: Aritmia (Gangguan Irama Jantung): Jenis, Gejala, Penyebab

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau