Mengutip buku "Tanya Jawab Lengkap Kehamilan Bermasalah" (2016) oleh Irmawati, SSi.,Apt, beberapa tanda dehidrasi pada kehamilan adalah sebagai berikut:
Mulut yang kering merupakan tanda yang paling mudah terlihat saat seseorang mengalami dehidrasi, termasuk pada ibu hamil.
Sebab, cairan tubuh berkurang, sehingga permukaan kulit terlihat kering.
Kekurangan cairan tubuh akan membuat peredaran darah menjadi terganggu.
Selain itu, asupan oksigen ke organ-organ tubuh juga ikut terganggu, sehingga orang yang mengalami dehidrasi merasa pusing.
Asupan cairan tubuh yang kurang akan menyebabkan rasa mual.
Hal ini terjadi karena lambung kekurangan cairan untuk memproses makanan. Akibatnya, produksi asam lambung meningkat.
Jika ibu hamil buang air besar sulit atau tidak teratur dan feses keras, itu menjadi tanda ia sedang mengalami dehidrasi.
Baca juga: 11 Faktor Risiko Bayi Lahir Prematur Perlu Diperhatian Ibu Hamil
Tubuh akan memberikan sinyal saat ada kekurangan untuk proses metabolismenya.
Saat tubuh kekurangan asupan cairan, ia akan memberikan sinyal berupa rasa haus agar memperoleh tambahan asupan cairan.
Tanda lain dari tubuh yang kekurangan cairan adalah urin berwarna gelap dan volumenya sedikit.
Hal ini terjadi karena pembuangan cairan tubuh melalui urin akan menyesuaikan dengan asupan cairan yang diterima oleh tubuh.
Tubuh ibu hamil yang dehidrasi akan mengalami gangguan metabolisme, sehingga menjadi sangat lelah.
Padahal, kelelahan yang dialami ibu hamil pasti dapat mengganggu aktivita sehari-hari.
Asupan cairan tubuh yang kurang menyebabkan aliran oksigen ke beberapa bagian tubuh menjadi terganggu.
Salah satunya adalah aliran oksigen ke otak, yang kemudian bisa menyebabkan ibu hamil mudah mengantuk.
Baca juga: 8 Risiko Ibu Hamil dari Cedera Perut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.