Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/04/2022, 17:31 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah mengeluarkan kebijakan anak-anak dan remaja di bawah 18 tahun boleh mudik tanpa tes Covid-19 saat melakukan perjalanan libur Lebaran 2022.

Kebijakan tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunawan Sadikin lewat konferensi pers daring di Jakarta, Senin (18/4/2022).

“Anak-anak dan remaja kalau mau mudik belum divaksinasi (Covid-19) enggak apa-apa, tidak usah dites antigen dan PCR. Jadi bisa mendampingi orangtuanya,” kata Menkes.

Baca juga: 11 Cara Mengisi e-HAC di PeduliLindungi untuk Mudik Lebaran 2022

Seperti diketahui, anak di bawah enam tahun belum mendapatkan rekomendasi menerima vaksin Covid-19.

Sedangkan, program vaksin Covid-19 dua dosis sudah diberikan kepada sebagian anak-anak usia 6 sampai 17 tahun, sejak 30 Juni 2021.

Tips aman mudik dari IDAI

Mengingat kebijakan anak di bawah 18 tahun boleh mudik tanpa tes Covid-19, anak yang belum divaksin Covid-19 perlu mendapatkan perlindungan ekstra dari penularan virus corona.

Anggota Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Soedjatmiko menyampaikan, kunci perlindungan anak dari paparan virus corona selama mudik Lebaran 2022 yakni memastikan orang sekitar anak tersebut telah diberikan vaksin dosis lengkap dan booster.

“Ayah, ibu, pokoknya semua yang di rumah harus sudah divaksin Covid-19. Sehingga, anak usia kurang dari enam tahun terlindungi. Kalau ada virus masuk sudah dibentengi bapak, ibu, nenek, kakek, teteh, dan lainnya," ujar Soedjatmiko, seperti dilansir dari Antara, Senin (18/4/2022).

IDAI membagikan beberapa tips aman untuk melindungi anak yang belum divaksin Covid-19 dari penularan virus corona saat mudik Lebaran 2022, yakni:

  • Pastikan orangtua, kakak, kakek, nenek, kerabat, atau orang sekitar di atas 18 tahun yang menjadi tujuan mudik sudah divaksin Covid-19 dosis lengkap dan booster
  • Pastikan anggota keluarga berusia 6-18 tahun sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap atau dua dosis
  • Anak di bawah usia enam tahun tetap dianjurkan menjalani protokol kesehatan. Untuk anak di bawah dua tahun, berikan face shield sembari diawasi agar tidak mengganggu pernapasan. Untuk anak dua tahun ke atas, selalu gunakan masker selama di kerumunan
  • Sebisa mungkin jauhkan anak dan keluarga dari kerumunan, kecuali saat perjalanan naik kendaraan umum ketika mudik

Selain melindungi anak yang belum divaksin Covid-19 dari infeksi virus corona, Soedjatmiko juga menyarankan para orangtua untuk melengkapi imunisasi anak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com