Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Hanya Makan Berlebihan, Ini Berbagai Penyebab Obesitas

Kompas.com - 22/04/2022, 14:38 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Daftar Isi
Buka

KOMPAS.com - Obesitas bukan hanya perkara kita makan berlebihan dan malas melakukan aktivitas fisik.

Namun, obesitas adalah penyakit yang terjadi akibat penimbunan lemak yang tak normal dan bisa membahayakan kesehatan seseorang.

Lantas apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?

Menurut psikolog dan spesialis manajemen berat badan Leslie Heinberg mengatakan bahwa banyak orang yang salah paham dengan obesitas.

"Banyak orang berpikir obesitas hanyalah gangguan gaya hidup. Mereka berpikir bahwa obesitas hanya terjadi karena kesalahan diet atau kurangnya aktivitas fisik mereka," ucapnya.

Menurut Heinberg, obesitas sangat kompleks dan disebabkan oleh banyak faktor.

American Medical Association (AMA) secara resmi mengakui obesitas sebagai penyakit kronis pada tahun 2013.

AMA juga menyatakan bahwa obesitas adalah penyakit dengan beberapa perubahan fungsional yang memerlukan berbagai pilihan pengobatan dan pencegahan.

Sebagai penyakit, obesitas juga tidak memiliki gejala khusus.

Baca juga: Tinea Corporis

"Obesitas itu hampir sama seperti tekanan darah tinggi yang bisa menjadi sillent killer," tambahnya.

Obesitas ditentukan oleh indeks massa tubuh (BMI), yang merupakan rasio tinggi dan berat badan, namun perhitungan tersebut seringkali tidak valid.

Cara terbaik mendeteksi obesitas adalah persentase massa lemak terhadap massa otot tanpa lemak.

Penyebab obesitas

Ada beberapa hal yang bisa memicu obesitas. Berikut hal tersebut:

1. Ketidakseimbangan antara makanan dan aktivitas

Jika Anda makan banyak kalori tetapi tidak membakar lebih banyak melalui aktivitas fisik, hal itu bisa menyebabkan Anda bertambah gemuk.

Cobalah perhatikan ukuran porsi makan Anda dan mulailah rutin melakukan aktivitas fisik.

2. Genetik

Genetik juga dapat meningkatkan risiko obesitas. Para ilmuwan telah menemukan bahwa gen dapat menyebabkan obesitas yang terjadi dengan kondisi seperti sindrom Prader-Willi.

Sindrom Prader-Willi merupakan kelainan genetik umum yang menyebabkan obesitas yang mengancam jiwa pada anak-anak.

Variasi pada beberapa gen juga dapat menyebabkan obesitas dengan menyebabkan Anda merasa lebih lapar sehingga Anda makan lebih banyak.

Baca juga: 6 Ciri-ciri Kaki Bengkak saat Hamil Gejala Preeklamsia

3. Kondisi medis lainnya

Kondisi hormonal seperti tiroid yang kurang aktif, sindrom Cushing dan sindrom ovarium polikistik (PCOS) dapat menyebabkan obesitas.

Beberapa obat juga dapat memicu obesitas seperti kortikosteroid (steroid), antidepresan dan obat kejang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Kylian Mbappe Keluar Rumah Sakit Setelah Alami Gastroenteritis Akut
Health
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Health
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Health
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau