Di beberapa kasus, kehamilan juga bisa memicu pembekuan darah di kaki, paha, atau panggul. Kondisi ini dalam dunia kesehatan dikenal dengan deep vein thrombosis (DVT).
Pembekuan darah bisa menyebabkan kaki, paha, atau panggul yang bengkak secara tiba-tiba.
Selain bengkak, ibu hamil juga merasakan bagian tubuhnya yang bengkak sangat sakit, terasa empuk dan hangat saat disentuh, dan kemerahan.
Jika ibu hamil mendapati tanda bahaya kaki bengkak saat hamil terkait pembekuan darah, segera konsultasikan ke dokter atau bidan yang menangani.
Masalah kehamilan ini juga perlu memerlukan penanganan medis segera. Tujuannya, agar penyakit tidak berkembang menjadi emboli paru yang dapat berdampak fatal.
Baca juga: 10 Gejala Preeklamsia, Ibu Hamil Perlu Waspada
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan risiko bahaya kaki bengkak saat hamil terkait preeklamsia atau pembekuan darah, di antaranya:
Jika wanita berisiko mengalami preeklamsia dan pembekuan darah seperti faktor keturunan, hamil bayi kembar, hamil di usia 40 tahun ke atas, atau memiliki penyakit kronis, ada baiknya untuk mengambil langkah pencegahan dengan berkonsultasi ke dokter saat program hamil.
Selain itu, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter jika mendapati tanda bahaya kaki bengkak saat hamil di atas.
Baca juga: Siapa Saja Ibu Hamil yang Berisiko Tinggi Terkena Preeklamsia?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.