Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2022, 04:34 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Banyak orang menghadapi stres besar di tempat kerja sehingga menimbulkan ancaman bagi kesehatan mereka

Stres kerja merupakan respons fisik dan emosional yang berbahaya yang terjadi ketika pekerjaan tidak sesuai dengan kemampuan, sumber daya, atau kebutuhan pekerja.

Setres kerja dapat menyebabkan kesehatan yang buruk dan bahkan cedera.

Baca juga: Toko Mama Khas Banjar Tutup, Pemilik: Mental Kami Hancur, Kami Trauma

Sebuah survei baru-baru ini oleh Northwestern National Life mengungkapkan bahwa sekitar 40% pekerja melaporkan bahwa pekerjaan mereka sangat menegangkan.

Dalam survei lain oleh Universitas Yale, 29% pekerja melaporkan merasakan stres yang ekstrem karena pekerjaan mereka.

Dampak stres kerja

Penyebab stres di tempat kerja bisa berupa apsek fisik dan psikososial.

Baca juga: Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Mei 2025, Siap-siap Libur Panjang Awal Pekan Nanti

Stresor fisik bisa berupa kebisingan, pencahayaan yang buruk, tata letak kantor atau kerja yang buruk.

Stresor psikososial, bisa dibilang, merupakan faktor stres yang paling dominan.

Hal ini bisa berupa tuntutan pekerjaan yang tinggi, jam kerja yang tidak fleksibel, kontrol pekerjaan yang buruk, desain dan struktur kerja yang buruk, intimidasi, pelecehan, dan ketidakamanan kerja.

Baca juga: Sering Disangka Masuk Angin, Ini Tanda Serangan Jantung yang Wajib Diwaspadai

Stres kerja tidak hanya berdampak pada pekerja, tetapi juga berdampak buruk pada kinerja perusahaan.

Stres kerja bisa terlihat jelas dalam kesehatan fisik pekerja, kesehatan mental, dan perilaku mereka.

Efek-efek ini bisa terjadi secara berkelanjutan, dimulai sebagai distres sebagai respons terhadap stresor.

Baca juga: Budayawan Soroti Perubahan Nama Gedung Negara, Dedi Mulyadi: Gedung Kumuh Tak Dikritik, Kini Bersih Diributkan

Pada gilirannya, hal ini menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kecemasan, yang meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, penyalahgunaan zat, dan gangguan kecemasan.

Penelitian telah menunjukkan bahwa stres di tempat kerja merupakan faktor risiko yang kuat untuk awal penyakit kardiovaskular.

Bahkan, stres karena pekerjaan juga bisa meningkarkan risiko diabetes.

Baca juga: 13 Mei 2025 Libur Apa? Cek Kalender Bulan Ini dan Cuti Bersama 

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Menteri Penerangan Pakistan: 40-50 Tentara India Terbunuh, 25 Drone Ditembak Jatuh
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau