KOMPAS.com - Penyakit saraf motorik (MND) adalah sekelompok penyakit yang menyebabkan saraf motorik di tulang belakang dan otak kehilangan fungsinya seiring waktu.
MND adalah bentuk penyakit neurodegeneratif yang langka namun parah.
Tidak ada obat untuk penyakit ini, tetapi ada perawatan untuk membantu mengurangi dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari pengidapnya.
Baca juga: Nyeri Saraf (Neuralgia)
Penyintas MND hidup dengan kondisi ini selama bertahun-tahun.
MND dapat secara signifikan memperpendek harapan hidup dan pada akhirnya bisa menyebabkan kematian.
Beberapa jenis penyakit saraf mtotorik meliputi:
Neuron motorik menginstruksikan otot untuk bergerak dengan meneruskan sinyal dari otak.
Saraf ini berperan dalam gerakan sadar dan otomatis, seperti menelan dan bernapas.
Melansir Medical News Today, hingga kini ahli menduga 10 persen penyebab MND berasal keturunan, sementara 90 persen lainnya berkembang secara acak.
National Institute of Neurological Diseases and Stroke Amerika Serikat melaporkan bahwa faktor genetik, racun, virus, dan lingkungan lainnya bisa menjadi penyebab penyakit saraf motorik.
Meski begitu, penyebab pasti penyakit langka ini masih belum jelas.
Gejala penyakit saraf motorik terjadi secara bertahap dan mungkin tidak terlihat jelas pada awalnya.
Baca juga: Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS)
Gejala awal dapat meliputi:
Akan sulit untuk mendiagnosis penyakit neuron motorik pada tahap awal.
Tidak ada tes tunggal untuk diagnosis dan beberapa kondisi menyebabkan gejala yang sama.
Untuk membantu menyingkirkan kondisi lain, melansir NHS, tes diagnosis berikut dapat dilakukan:
Tidak ada obat untuk penyakit saraf motorik, tetapi beberapa perawatan dapat membantu mengurangi dampak gejala pada kehidupan pengidapnya.
Baca juga: Kelumpuhan
Perawatan tersebut meliputi:
Temui dokter apabila melihat kemungkinan gejala awal penyakit saraf motorik, seperti kelemahan otot.
Kecil kemungkinan seseorang memiliki penyakit saraf motorik, tetapi mendapatkan diagnosis yang benar sedini mungkin dapat membantu mendapatkan perawatan dan dukungan yang dibutuhkan.
Penyakit saraf motorik secara bertahap memburuk dari waktu ke waktu. Bergerak, menelan, dan bernapas menjadi semakin sulit.
Perawatan seperti selang makanan atau oksigen melalui masker wajah bisa diperlukan.
Kondisi ini akhirnya dapat menyebabkan kematian, tetapi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tahap ini sangat bervariasi.
Beberapa orang hidup selama bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun dengan berjuang melawan penyakit saraf motorik.
Baca juga: Apakah Kerusakan Saraf Akibat Diabetes Bisa Disembuhkan?
Mngutip The Conversation, faktor diet tertentu, seperti asupan antioksidan dan vitamin E yang lebih tinggi dapat mengurangi risiko penyakit saraf motorik berdasarkan beberapa penelitian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.