Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Mudah Jaga Kadar Kolesterol Saat Lebaran

Kompas.com - 30/04/2022, 19:00 WIB
Giovani Cornelia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari raya Idul Fitri atau lebaran selalu identik dengan hamparan hidangan yang beragam yang menggugah selera.

Mulai dari opor ayam, rendang daging, hingga kue kering seperti nastar dan lidah kucing siap tersaji untuk dilahap.

Namun, bagi Anda yang memiliki kolesterol tentu harus ekstra berhati-hati di saat seperti ini.

Baca juga: 7 Kalori Makanan Khas Lebaran seperti Nastar, Ketupat, sampai Semur

Sebab, hidangan hari raya sering kali mengandung lemak, santan, telur, gorengan, dan sebagainya.

Untuk menghindari naiknya kolesterol, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini untuk membuat hidangan khas lebaran yang aman dari kolesterol.

1. Cari pengganti santan

Bagi pengidap kolesterol, santan menjadi salah satu musuh terbesar.

Oleh karena itu, menu lebaran yang bertabur santan sangat tidak dianjurkan untuk orang yang punya kolesterol.

Melansir Healthline, susu kedelai dapat menjadi pengganti santan.

Tidak hanya rasanya yang gurih, susu kedelai memiliki asam amino dan isoflavon yang dapat membantu mengurangi kolesterol.

2. Mengurangi jumlah telur

Kerap kali telur kita jadikan baik untuk lauk pauk dan sebagai bahan untuk membuat penutup mulut, seperti kue bolu.

Meski bukan hidangan utama atau hanya bahan pelengkap, jika dikonsumsi dalam jumlah cukup banyak, telur akan menjadi penyebab utama kolesterol.

Dalam satu loyang kue bolu 20 cm saja sudah mengandung setidaknya 4-5 telur.

Anda dapat mengurangi telur atau menggantinya untuk masakan dengan saus apel, pisang tumbuk, tahu sutra, cuka dan baking soda, yogurt atau buttermilk, atau lesitin kedelai menurut Healthline.

Baca juga: 3 Cara Cegah Berat Badan Naik saat Lebaran

3. Kue kering dengan serealia

Menambahkan serat ke dalam adonan kue kering juga dapat mengurangi kolesterol.

Jika Anda ingin mengonsumi kue kering, pilihlah yang berbahan dasar seperti gandum utuh, sereal, oatmeal, dan sebagainya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau