KOMPAS.com - Banyak kekhawatiran yang dirasakan oleh orang tua yang membawa anak saat mudik.
Tidak hanya karena perjalanan dapat menjadi melelahkan bagi si kecil, namun perjalanan dapat menjadi makin melelahkan bagi orang tua jika anak mulai rewel.
Perjalanan mudik tidak harus menjadi sesuatu yang merepotkan jika Anda sudah mempersiapkannya dengan baik.
Baca juga: Tips Mudik Bersama Anak di Saat Pandemi Covid-19
Berikut ini 12 tips dilansir dari Lonely Planet yang dapat membantu Anda saat mudik dengan anak-anak:
Hari-hari kedepan yang dekat dengan hari keberangkatan akan sangat merepotkan.
Sebaiknya Anda mengemasi barang-barang secara bertahap dari jauh hari, sehingga di saat hari-H Anda bisa lebih fokus untuk mempersiapkan anak-anak.
Jika Anda memiliki anak berusia dua sampai empat tahun, bawalah pispot perjalanan kecil untuk anak buang air kecil dengan cepat dan bebas stres.
Bawalah kantong plastik dan tisu bayi dalam jumlah banyak untuk tujuan ini.
Akan sangat menghemat waktu jika Anda mengemas barang-barang ini: baterai ekstra/paket pengisian daya untuk gadget seperti tablet dan ponsel; kotak P3K; tisu bayi; pembersih tangan untuk toilet umum; dan kantong plastik untuk sampah.
Baca juga: 6 Protokol Kesehatan Mudik Lebaran 2022 untuk Cegah Penularan Covid-19
Bawalah banyak camilan. Kemas dua kali lipat makanan jika dirasa perlu.
Perjalanan selalu membuat orang lapar, bahkan ketika Anda baru saja sarapan.
Anak-anak dengan kadar gula tinggi yang terjebak di dalam mobil akan menimbulkan masalah, jadi bungkus makanan bergizi dan rendah gula.
Camilan kering seperti kerupuk beras, kue beras, popcorn, kacang-kacangan, dan protein bar sangat cocok karena dapat bertahan sepanjang perjalanan.
Selain alat makan sendok dan garpu, kemas beberapa alat persiapan makanan dasar seperti pisau, pengupas, dan wadah yang dapat digunakan kembali untuk membantu Anda menyiapkan, menyimpan, dan membawa makanan dengan cepat.
Kurangi makanan cepat saji dengan mampir ke supermarket sebelum mencapai tempat tujuan.
Persiapkan untuk makan malam itu, sarapan di pagi hari dan hari berikutnya saat di jalan.
Mungkin sulit untuk mendapatkan cukup buah dan sayuran dalam perjalanan.
Kemas masing-masing porsi buah kaleng,apel, jeruk, pisang, potongan wortel, dan yogurt ke dalam kantong dingin (ice bag) untuk serat dan protein.
Untuk piknik, cobalah membuat roti isi sederhana dengan sepotong roti gandum, keju, daging asap, dan tomat dari supermarket.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Stres saat Macet Mudik Lebaran
Petakan perjalanan dan cari tahu di mana Anda bisa berhenti di sepanjang jalan yang akan menarik bagi Anda dan anak-anak.
Cari terlebih dahulu secara online untuk taman bermain, pantai, kafe ramah anak, museum, taman margasatwa, dan lain-lain yang bukan sekadar istirahat ke toilet.
Usir kebosanan dengan beberapa permainan mobil keluarga, seperti bingo, I Spy, permainan memori, dan sebagainya.
Anak juga dapat bermain dengan kertas dan pensil; menghubungkan titik-titik, tic-tac-toe, atau menggambar.
Kemas tas mainan di mobil, termasuk mobil-mobilan atau boneka, beberapa buku aktivitas, krayon, dan bola untuk dimainkan saat berhenti.
Hindari barang-barang seperti slime dan Play-Doh (lilin/malam), yang bisa merusak interior mobil.
Perjalanan darat adalah waktu yang tepat untuk memperkenalkan anak-anak pada musik anak favorit Anda, jadi isi perangkat dengan lagu-lagu yang akan dinikmati semua orang atau beberapa buku audio yang cocok untuk keluarga.
Baca juga: Cara Cegah Anak Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran
Perjalanan darat merupakan kesempatan bagus untuk mengajari anak-anak tentang dunia.
Memberikan lembar aktivitas dan peta kepada anak-anak tidak hanya membantu mereka belajar tentang tempat-tempat yang Anda kunjungi, tetapi juga melibatkan mereka dalam perjalanan sehari-hari.
Orang tua yang kreatif dapat membuat peta dasar untuk anak kecil yang menampilkan landmark (lokasi khas) untuk dicari di sepanjang jalan, atau lembar aktivitas bingo perjalanan darat khusus dengan item untuk ditemukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.