Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/05/2022, 12:12 WIB
Giovani Cornelia,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Terhitung sejak 21 April 2022, marak terjadi kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak di Britania Raya.

Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), belum diketahui penyebab asli dari munculnya wabah tersebut.

Pada hasil tes, tidak juga ditemukan virus hepatitis viral seperti virus hepatitis A, B, C, D, dan E.

Baca juga: IDAI: Kasus Hepatitis Akut Tidak Terkait Vaksin Covid-19

Lebih dari setengahnya ditemukan mengidap adenovirus, sementara sisanya terjangkit SARS-CoV-2.

Meskipun adenovirus dinyatakan menjadi salah satu hipotesis sebagai penyebab, hal ini tidak sepenuhnya menjelaskan tingkat keparahan gambaran klinis.

Melansir WHO, infeksi adenovirus tipe 41 ini sebelumnya tidak terkait dengan kondisi klinis semacam ini.

Apa itu adenovirus?

Adenovirus adalah patogen umum yang biasanya menyebabkan self-limited infection.

Adenovirus menyebar dari orang ke orang dan paling sering menyebabkan penyakit pernapasan, tergantung pada jenisnya.

Virus ini juga dapat menyebabkan penyakit lain seperti gastroenteritis (radang lambung atau usus), konjungtivitis (mata merah), dan sistitis (infeksi kandung kemih).

Ada lebih dari 50 jenis adenovirus yang berbeda secara imunologis yang dapat menyebabkan infeksi pada manusia.

Adenovirus tipe 41 biasanya memunculkan gejala seperti diare, muntah, dan demam, sering disertai dengan gejala pernapasan.

Meskipun ada beberapa laporan kasus hepatitis pada anak dengan gangguan sistem imun dengan infeksi adenovirus, adenovirus tipe 41 tidak dikenal sebagai penyebab hepatitis pada anak yang sehat.

Baca juga: 6 Fakta Hepatitis Misterius Akut pada Anak yang Perlu Diketahui

Siapa yang berisiko?

Berdasarkan Victoria Department of Health, mayoritas pasien berusia sekitar 16 tahun ke bawah.

Belum ada faktor risiko pasti yang sudah diketahui, namun peneliti tetap melakukan investigasi.

Gejala dan penyebaran hepatitis akut pada anak

NBC News mengatakan gejala yang muncul dari hepatitis akut adalah:

  • Pembengkakan hati
  • Muntah
  • Sakit pada bagian perut
  • Diare
  • Penyakit kuning.

Mayoritas kasus yang terjadi tidak mengatakan ada keluhan demam. Namun, pada hasil laboratorium menyatakan adanya peningkatan enzim hati.

Rekomendasi pemeriksaan

Pada anak-anak yang mengalami sakit kuning setelah gastroenteritis, dokter harus memasukkan pengujian untuk:

  • Adenovirus (pada sampel darah, tinja, dan saluran pernapasan).
  • Virus hepatitis A, B, C, E; sitomegalovirus (CMV), virus Epstein-Barr (EBV), parvovirus; dan penanda autoimun.
  • Infeksi SARS-CoV2.

Baca juga: 12 Gejala Hepatitis Misterius Akut pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Terapi Pengapuran Lutut Bukan Sekadar Obat, Tapi Gaya Hidup dan Fisioterapi
Health
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Dokter Ortopedi: Pengapuran Lutut Tak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Diperlambat
Health
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Dokter: Obat Pengapuran Lutut Hanya Mengurangi Gejala, Tak Hentikan Kerusakan Sendi
Health
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Gastroenteritis Akut yang Dialami Kylian Mbappe Apa Gejalanya?
Health
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Dokter: Operasi Pengapuran Lutut Jadi Jalan Terakhir saat Nyeri Tak Tertahankan
Health
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Banyak Makan dan Pakai Hak Tinggi Bisa Percepat Pengapuran Lutut, Ini Kata Dokter
Health
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Dokter: Waspadai Nyeri dan Bunyi di Lutut, Bisa Jadi Gejala Pengapuran Sendi
Health
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Kylian Mbappe Sakit Gastroenteritis, Apakah Itu Berbahaya?
Health
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Dokter Ungkap Penyebab Pengapuran Sendi Lutut: Penuaan, Cedera, dan Gaya Hidup Buruk
Health
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Pengapuran Lutut Tidak Bisa Disembuhkan, Tapi Bisa Dikendalikan Sebelum Memburuk
Health
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Jangan Tunggu Harus Operasi, Ini Cara Mengobati Pengapuran Lutut Sejak Dini
Health
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Kylian Mbappe Sakit Dilarikan ke RS karena Gangguan Lambung Gastroenteritis, Penyakit Apa Itu?
Health
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Kylian Mbappe Sakit Gangguan Lambung Dilarikan ke RS Amerika Serikat
Health
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
8 Kasus Virus Hanta per 19 Juni di Indonesia, Semuanya Sudah Sembuh
Health
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Sering Lemas dan Pucat? Kenali 6 Gejala Anemia Ini Sejak Dini
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau