Semakin banyak selisih kelebihan berat badan dari atas ambang batas normal atau ideal, risiko seseorang terkena hipertensi juga semakin tinggi.
Kondisi ini disebabkan jantung butuh bekerja lebih keras untuk memasok oksigen dan nutrisi ke pembuluh darah.
Orang yang jarang bergerak, terlalu banyak duduk, sering rebahan, dan tidak pernah olahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih cepat.
Semakin cepat detak jantung, jantung bekerja semakin keras, sehingga tekanan darah juga semakin meningkat. Kurang gerak juga bisa memicu obesitas yang juga bisa meningkatkan risiko obesitas.
Baca juga: Hati-hati, Kacang Mete Goreng Asin Tak Ramah Hipertensi
Bahan kimia yang terdapat dalam rokok bisa membuat lapisan dinding pembuluh darah arteri menyempit.
Hal itu bisa membuat jantung bekerja keras, membuat tekanan darah naik, merusak pembuluh darah, sampai menyebabkan penyakit jantung.
Kebisaan mengonsumsi garam, natrium, sodium, penyedap, makanan berpengawet, dan makanan instan berlebihan bisa menyebabkan hipertensi.
Kondisi ini disebabkan garam, natrium, dan sejenisnya bisa menahan cairan di dalam tubuh. Imbasnya, tekanan darah bisa meningkat.
Kalium adalah mineral penting yang digunakan oleh tubuh untuk mengatur keseimbangan cairan, mengontrol fungsi saraf, sampai tekanan darah.
Menurut Kementerian Kesehatan, orang dewasa membutuhkan sekitar 4.700 miligram kalium. Kekurangan kalium bisa memicu hipertensi.
Untuk itu, cukupi kebutuhan kalium per hari dengan mengonsumsi kacang-kacangan, kentang, bayam, brokoli, alpukat, jeruk, pisang, air kelapa, tomat, ayam, atau ikan.
Kebiasaan minum-minuman keras berlebihan lambat laun bisa meningkatkan tekanan darah dan merusak jantung.
Batas aman konsumsi alkohol untuk wanita agar tekanan darah tetap ideal maksimal satu gelas per hari, untuk pria maksimal dua gelas per hari.
Baca juga: Penyebab Penyakit Hipertensi pada Orang Dewasa dan Anak-anak
Tingkat stres yang tinggi bisa membuat tekanan darah naik seketika.Kondisi ini apabila tidak segera dikontrol dan berkepanjangan juga bisa membuat pola makan dan gaya hidup jadi tidak sehat.
Kombinasi pola makan dan gaya hidup tidak sehat bisa berkontribusi memicu hipertensi.