Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/05/2022, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Penyebab hipetensi bisa berasal dari kebiasaan gaya hidup tidak sehat sampai penyakit tertentu, seperti:

  • Penuaan

Dilansir dari Mayo Clinic, risiko hipertensi pada lansia bakal meningkat seiring bertambahnya usia.

Pada pria, risiko ini bakal naik ketika usia 64 tahun ke atas. Pada wanita, risiko ini bakal meningkat ketika usia 65 tahun ke atas.

  • Faktor keturunan

Seperti beberapa penyakit lainnya, faktor keturunan juga bisa memengaruhi hipertensi.

Orang yang terlahir dan tumbuh bersama keluarga penderita hipertensi, juga berisiko terkena hipertensi.

  • Berat badan berlebih atau obesitas

Semakin banyak selisih kelebihan berat badan dari atas ambang batas normal atau ideal, risiko seseorang terkena hipertensi juga semakin tinggi.

Kondisi ini disebabkan jantung butuh bekerja lebih keras untuk memasok oksigen dan nutrisi ke pembuluh darah.

  • Kurang gerak dan jarang olahraga

Orang yang jarang bergerak, terlalu banyak duduk, sering rebahan, dan tidak pernah olahraga cenderung memiliki detak jantung yang lebih cepat.

Semakin cepat detak jantung, jantung bekerja semakin keras, sehingga tekanan darah juga semakin meningkat. Kurang gerak juga bisa memicu obesitas yang juga bisa meningkatkan risiko obesitas.

Baca juga: Hati-hati, Kacang Mete Goreng Asin Tak Ramah Hipertensi

  • Merokok

Bahan kimia yang terdapat dalam rokok bisa membuat lapisan dinding pembuluh darah arteri menyempit.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com