Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Penyakit Hipertensi pada Orang Dewasa dan Anak-anak

Kompas.com - 25/05/2020, 08:08 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat menyebabkan komplikasi penyakit jantung, stroke, ginjal, sampai kematian.

Menurut WHO, hipertensi terjadi ketika hasil pembacaan tekanan darah di pembuluh darah saat jantung berdetak (sistolik) lebih dari atau sama dengan 140 mmHg.

Sedangkan tekanan darah di dalam pembuluh darah ketika jantung beristirahat di antara detak jantung (diastolik) angkanya lebih dari atau sama dengan 90 mmHg.

Baca juga: Hati-hati, Kacang Mete Goreng Asin Tak Ramah Hipertensi

Sementara American Heart Association, lebih spesifik mendefinisikan rentang tekanan darah normal dan tidak normal.

  • Normal : Sistolik berada di angka 120 mm Hg dan diastolik 80 mm Hg atau 120/80 mm Hg
  • Potensial naik: sistolik antara 120-129 mm Hg dan diastolik kurang dari 80 mm Hg
  • Hipertensi stadium 1: sistolik berada di kisaran 130-139 mm Hg dan diastolik 80-89 mm Hg
  • Hipertensi stadium 2: tekanan darah secara konsisten berkisar 140/90 mm Hg atau lebih tinggi
  • Darurat hipertensi: tekanan darah angkanya melebihi 180/120 mm Hg
  • Rendah atau hipotensi: tekanan darah di bawah 90/60 mm Hg

Baca juga: 7 Cara Mengontrol Hipertensi, Selain dengan Obat

Penyebab penyakit hipertensi pada orang dewasa

Penyebab tekanan darah tinggi bisa dibedakan berdasarkan jenis hipertensi, yakni primer (esensial) dan sekunder.

Melansir Mayo Clinic, penyebab hipertensi primer hingga kini belum diketahui.

Penyakit tekanan darah tinggi ini umumnya berkembang selama bertahun-tahun hingga menimbulkan komplikasi.

Sedangkan penyebab hipertensi sekunder adalah  penyakit serta efek samping obat-obatan. Beberapa penyebab tekanan darah tinggi ini antara lain:

  • Gangguan tidur apnea obstruktif
  • Masalah ginjal
  • Tumor kelenjar adrenal
  • Masalah pada kelenjar tiroid
  • Cacat pembuluh darah sejak lahir
  • Efek samping sejumlah pil KB, obat flu, dan penghilang rasa sakit
  • Efek samping penggunaan obat terlarang jenis kokain dan amfetamin

Baca juga: Minum Obat Hipertensi Pagi atau Malam Hari, Mana yang Lebih Baik?

Faktor risiko penyakit hipertensi

Selain penyebab di atas, penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi juga cenderung diidap orang dalam kondisi tertentu.

Beberapa faktor risiko penyakit hipertensi adalah:

  • Bertambahnya usia, risiko hipertensi meningkat pada pria setelah usia menginjak 64 tahun dan wanita 65 tahun
  • Ada riwayat hipertensi dalam keluarga
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Kebiasaan fisik tidak aktif atau malas bergerak
  • Merokok dan mengunyah tembakau
  • Perokok pasif
  • Konsumsi garam (natrium) berlebihan
  • Kekurangan kalium dalam tubuh
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Stres
  • Penyakit ginjal, diabetes, dan sleep apnea

Baca juga: Resep Infused Water Timun untuk Turunkan Tekanan Darah Tinggi

Penyebab hipertensi pada anak-anak

Meskipun penyakit hipertensi paling banyak menyerang orang dewasa, anak-anak juga berisiko mengidap masalah kesehatan ini.

Bagi sejumlah anak, penyebab penyakit hipertensi karena masalah pada ginjal dan jantung.

Namun, ada juga anak-anak yang terkena tekanan darah tinggi karena pola makan sembarangan, obesitas, dan kurang olahraga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau