Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/06/2022, 06:01 WIB

KOMPAS.com - Hipertiroid terjadi ketika kelenjar tiroid terlalu aktif dan menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin.

Kondisi ini bisa membuat metabolisme lebih cepat, berat badan turun tanpa sebab jelas, detak jantung cepat atau tidak beraturan.

Kebanyakan hipertiroid bisa sembuh, asalkan diberikan perawatan medis yang tepat. Opsi pengobatannya bisa dengan obat anti-tiroid, yodium radioaktif, atau operasi pengangkatan kelenjar tiroid.

Tanpa pengobatan yang tepat, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi yang berdampak buruk pada kesehatan.

Baca juga: Kenali Apa itu Penyakit Hipertiroid, Gejala, dan Penyebabnya

Komplikasi hipertiroid

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif bisa menyebabkan sederet komplikasi kesehatan, seperti:

  • Gangguan jantung

Dilansir dari Mayo Clinic, komplikasi hipertiroid bisa mengganggu kesehatan jantung. Di antaranya detak jantung cepat, gangguan irama jantung, sampai gagal jantung.

  • Osteoporosis

Hipertiroid yang tidak diatasi juga bisa menyebabkan osteoporosis atau kondisi yang menyebabkan tulang lemah dan rapuh. Tingkat kekuatan tulang bergantung pada jumlah kalsium dan mineral lain. Apabila hormon tiroid berlebih, tubuh jadi kesulitan menyerap kalsium ke dalam tulang.

  • Gangguan penglihatan

Hipertiroid yang tidak diobati juga bisa menyebabkan beragam gangguan penglihatan, seperti mata menonjol, merah, bengkak, peka terhadap cahaya, gangguan kabur, atau berbayang. Dalam kondisi parah, penderita bisa sampai mengalami kebutaan.

Baca juga: 6 Penyebab Hipertiroid, Bisa Penyakit Autoimun sampai Infeksi Virus

  • Kulit merah dan bengkak

Hipertiroid yang disebabkan penyakit graves terkadang juga bisa menyebabkan komplikasi masalah kulit, seperti kulit kemerahan dan bengkak. Masalah kulit ini biasanya muncul di tulang kering dan kaki.

  • Tiroid kurang aktif

Dilansir dari NHS, efek samping pengobatan hipertiroid bisa menyebabkan kadar hormon tiroid terlalu rendah atau kelenjar tiroid kurang aktif (hipotiroid). Kondisi ini bisa bersifat sementara, tapi terkadang bisa bersifat permanen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com