Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Efek Samping Makan Berlebihan Terhadap Kesehatan Tubuh

Kompas.com - 12/06/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Namun, lebih banyak penelitian diperlukan untuk mengidentifikasi tingkat dan mekanisme penurunan mental yang terkait dengan makan berlebihan dan obesitas.

Mengingat bahwa otak Anda terdiri dari sekitar 60 persen lemak, untuk membantu mencegah penurunan mental disarankan untuk makan lemak sehat seperti:

  • Alpukat
  • Ikan berlemak
  • Minyak zaitun.

Baca juga: 5 Cara Atasi Nafsu Makan Berlebihan saat Akhir Pekan

7. Membuat gas berlebihan dan kembung

Mengutip Healthline, makan makanan dalam jumlah besar dapat membebani sistem pencernaan, seperti memicu gas, dan kembung.

Sumber makanan yang dapat membuat gas dan sering dimakan berlebihan adalah makan pedas dan berlemak serta berkarbonasi.

Kacang-kacangan, sayuran tertentu, dan biji-bijian juga dapat menghasilkan gas, meskipun tidak terlalu sering dimakan.

Selain itu, makan terlalu cepat dapat meningkatkan gas dan kembung karena sejumlah besar makanan dengan cepat memasuki perut Anda.

Anda dapat menghindari kelebihan gas dan kembung dengan:

  • Makan perlahan.
  • Menunggu sampai setelah makan untuk minum cairan.
  • Mengurangi ukuran porsi makanan yang mengandung gas.

Baca juga: Tips Cegah Makan Berlebihan saat Buka Puasa

8. Bikin mual

Mengutip Healtline, makan berlebihan secara teratur dapat menyebabkan efek samping mual dan gangguan pencernaan yang tidak nyaman.

Perut orang dewasa kira-kira dapat menampung sekitar 2,5 ons (75 ml) saat kosong. Kemudian, akan mengembang untuk menampung sekitar 1 liter (95 ml).

Namun, angka tersebut dapat bervarias pada setiap orang.

Ketika Anda makan berlebihan dan mengisi perut sampai batas maksimal kapasitasnya, Anda mungkin akan mengalami mual atau gangguan pencernaan.

Dalam kasus yang parah, mual ini dapat memicu muntah, yang merupakan cara tubuh Anda menghilangkan tekanan perut akut.

9. Bikin ngantuk

Mengutip Healtline, setelah makan berlebihan, banyak orang mengalami efek samping menjadi lesu atau lelah.

Hal itu mungkin karena fenomena yang disebut hipoglikemia reaktif, di mana gula darah Anda turun tak lama setelah makan besar.

Gula darah rendah umumnya dikaitkan dengan gejala, seperti:

  • Mengantuk
  • Lesu
  • Detak jantung cepat
  • Sakit kepala.

Meskipun tidak sepenuhnya dipahami, penyebab mengantuk setelah makan berlebihan diduga terkait dengan produksi insulin berlebih.

Meskipun terlalu banyak insulin paling umum terjadi pada orang dengan diabetes, hipoglikemia reaktif juga dapat terjadi pada beberapa individu sebagai akibat dari makan berlebihan.

Baca juga: 7 Cara Mengurangi Nafsu Makan Berlebihan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com