Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Efek Samping Makan Berlebihan Terhadap Kesehatan Tubuh

Kompas.com - 12/06/2022, 21:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Gangguan hormon-hormon ini dapat memicu siklus makan berlebihan yang terus-menerus.

Anda dapat mengatasi efek samping ini dengan membagi makanan tertentu yang terasa enak dan memakannya dengan kecepatan yang lebih lambat untuk memungkinkan tubuh Anda merasakan kenyang.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Makan Berlebihan

3. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Mengutip WebMD, makan berlebihan dapat memberikan efek samping kelebihan berat badan atau obesitas dan akhirnya memicu penyakit jantung.

Obesitas didefinisikan memiliki indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih.

Ketika Anda obesitas, jantung akan lebih sulit untuk memompa darah ke paru-paru dan seluruh tubuh.

Memiliki banyak lemak, terutama di sekitar perut, meningkatkan risiko:

  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol tinggi
  • Gula darah tinggi

Semua hal ini meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Terkadang penyakit jantung tidak memiliki gejala, sehingga sulit untuk mengetahui bahwa Anda memilikinya. Berikut adalah beberapa tanda peringatan:

  • Sakit dada
  • Pusing atau pingsan
  • Detak jantung cepat
  • Sesak napas
  • Berkeringat.

Baca juga: PPKM Bikin Makan Berlebihan (Binge Eating), Ini 4 Cara Mengatasinya

4. Meningkatkan risiko penyakit diabetes

Mengutip WebMD, studi menunjukkan bahwa orang yang makan berlebihan juga memiliki efek samping dengan menjadi lebih berisiko terkena diabetes tipe 2.

Diabetes bisa menjadi penyakit seumur hidup yang membutuhkan perawatan berkelanjutan.

Jika Anda sudah memiliki diabetes, makan berlebihan dapat membuat gula darah lebih sulit dikendalikan.

Gejala diabetes tipe 2, meliputi:

  • Penglihatan kabur
  • Rasa lapar atau haus yang ekstrem
  • Kelelahan
  • Perlu buang air kecil lebih sering dari biasanya
  • Mati rasa atau kesemutan di tangan dan kaki.

Dari pada Anda makan berlebihan yang tanpa aturan, disarankan untuk:

  • Makan lebih sedikit lemak dan gula.
  • Makan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian.
  • Minum air putih sebagai pengganti soda atau jus dengan pemanis tambahan.
  • Berolahraga teratur.
  • Minum obat diabetes yang diresepkan dokter.

Baca juga: Bahaya Makan Berlebihan saat Sahur dan Berbuka

5. Memicu depresi dan mood

Mengutip WebMD, efek samping makan berlebihan juga dapat memicu depresi dan kecemasan menjadi lebih sering terjadi.

Banyak orang yang makan berlebihan melakukannya untuk meningkatkan mood. Namun, itu hanya akan membuat Anda semakin lebih banyak makan.

Makan terlalu banyak saat Anda tidak lapar justru mungkin merupakan gejala bahwa Anda depresi. Anda mungkin juga merasakan gejala lainnya, seperti:

  • Putus asa atau tidak berdaya
  • Bersalah
  • Tidak tertarik pada kegiatan yang pernah Anda sukai
  • Sedih atau kosong sepanjang waktu
  • Lelah atau seperti tidak punya energi.

Baca juga: 6 Cara Mudah Mengurangi Nafsu Makan Berlebihan

6. Merusak fungsi otak

Mengutip Healthline, efek samping makan berlebihan yang terus-menerus dapat membahayakan fungsi otak.

Beberapa penelitian mengaitkan makan berlebihan terus-menerus dan obesitas dengan penurunan mental pada orang dewasa yang lebih tua.

Satu studi lainnya, menemukan bahwa kelebihan berat badan memengaruhi memori secara negatif, dibandingkan dengan individu dengan berat badan normal.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau