Agar lebih aman, pastikan ada pendampingan dari pelatih yoga prenatal yang sudah tersertifikasi. Selain itu, hindari gerakan backbend, twisting, headstand, berbaring terlentang, atau bikram yoga.
Latihan beban dapat membantu membangun kekuatan di seluruh tubuh. Olahraga ini bisa membantu mempersiapkan tubuh ketika membawa janin yang tumbuh di dalam kandungan.
Apabila ibu hamil ingin latihan angkat beban, pilih jenis intensitas rendah. Serta, pastikan untuk didampingi pelatih olahraga prenatal bersertifikat.
Hindari jenis latihan menahan beban di atas perut, latihan dengan berbaring terlentang, dan hindari latihan sampai napas terengah-engah.
Baca juga: 10 Larangan untuk Ibu Hamil Agar Tidak Keguguran
Selama kehamilan, ibu hamil sebaiknya tidak memilih olahraga yang rawan cedera dan kecelakaan, seperti bersepeda.
Untuk mengurangi risiko jatuh atau cedera, ibu hamil trimester 1 bisa memilih alternatif olahraga naik sepeda statis.
Agar lebih aman ketika naik sepeda statis, hindari latihan dengan kecepatan tinggi. Pastikan juga ketinggian setang dan tempat duduk sesuai agar tidak sakit punggung.
Baca juga: 6 Penyebab Keguguran Berulang pada Ibu Hamil
Ibu hamil trimester 1 yang ingin menjalani olahraga dengan aman dan nyaman bisa mempertimbangkan sejumlah tips berikut:
Jika masih ragu-ragu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter yang menangani terkait boleh tidaknya menjalani olahraga untuk ibu hamil trimester 1. Tanyakan juga jenis yang paling tepat dan intensitasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.