Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati Serangan Penyakit di Musim Pancaroba: Flu hingga Chikungunya

Kompas.com - 23/06/2022, 14:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sehingga, penting sekali untuk menjaga kebersihan makanan serta selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.

Selain itu, pastikan untuk menghindari kebiasaan menggigiti kutu terutama saat tangan sedang kotor.

Mengutip Mayo Clinic, gejala diare bisa meliputi:

  • Kram atau nyeri perut
  • Kembung
  • Mual
  • Muntah
  • Demam
  • Darah dalam tinja
  • Lendir di tinja
  • Kebutuhan mendesak untuk buang air besar.

Jika Anda sudah dewasa, temui dokter Anda jika:

  • Diare Anda bertahan lebih dari dua hari tanpa perbaikan
  • Anda mengalami dehidrasi
  • Anda mengalami sakit perut atau dubur yang parah
  • Anda memiliki tinja berdarah atau hitam
  • Anda mengalami demam di atas 39 Celcius.

Pada anak-anak, terutama anak kecil, diare dapat dengan cepat menyebabkan dehidrasi.

Hubungi dokter Anda jika diare anak Anda tidak membaik dalam 24 jam atau jika anak Anda:

  • Menjadi dehidrasi
  • Mengalami demam di atas 39 Celcius
  • Memiliki tinja berdarah atau hitam.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Diare Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

4. Demam dengue

Mengutip Siloam Hospital, demam dengue ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Penyakit ini sering terjadi pada musim pancaroba, awal memasuki musim penghujan, dikarenakan jenis nyamuk tersebut berkembang dengan cepat pada musim ini.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat penyakit demam mendadak tinggi yang disebabkan oleh virus dengue ini memiliki gejala sebagai berikut:

  • Demam tinggi
  • Nyeri kepala
  • Nyeri otot dan sendi
  • Nyeri belakang mata dan fotofobia
  • Ruam di kulit
  • Hilang nafsu makan
  • Pendarahan
  • Mual dan muntah.

Ketua UKK Infeksi & Penyakit Tropis IDAI, Dr. dr. Anggraini Alam mengatakan bahwa gejala dengue memiliki kemiripan dengan penyakit lain, jadi sering disalahpahami.

Namun, demam dengue memiliki ciri khas tertentu dengan terdiri dari 3 fase, yaitu:

  • Fase demam: demam berlangsung 2-7 hari.
  • Fase kritis: perembesan plasma berlangsung 24-48 jam pada hari ke 4-5.
  • Fase pemulihan: berlangsung 2-4 hari.

Pada demam dengue, suhu tubuh bisa mencapai 40 Celcius lebih dan sulit turun, meski telah dikompres air hangat dan menggunakan obat penurun panas.

Kemudian, demam bisa turun tiba-tiba, tetapi hanya singkat sekitar 24-48 jam. Setelahnya, demam bisa naik lagi dan fase kritis dengue dimulai.

Baca juga: Kenali Tanda Kritis Dengue yang Bisa Mengakibatkan Kematian

5. Chikungunya

Mengutip Everyday Health, chikungunya adalah penyakit virus yang ditularkan ke manusia oleh nyamuk Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang terinfeksi. Penyakit ini disebabkan oleh virus chikungunya (CHIKV).

Orang yang terinfeksi tidak dapat menularkan virus secara langsung ke orang lain.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau