Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Perkembangan Anak Terlambat yang Orangtua Harus Ketahui

Kompas.com - 27/06/2022, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

 

KOMPAS.com - Perkembangan anak dapat berlangsung terlambat, di mana orangtua harus memperhatikan tanda-tandanya, seperti tidak merespon suara dan gerakan di usia 3 bulan.

Mengutip WebMD, keterlambatan perkembangan anak adalah ketika anak tertinggal dari teman sebayanya dalam satu atau lebih area pertumbuhan emosional, mental, atau fisik.

Keterlambatan perkembangan anak terdiri dari beberapa jenis, meliputi:

  • Bahasa atau ucapan
  • Penglihatan
  • Gerakan (keterampilan motorik)
  • Keterampilan sosial dan emosional
  • Berpikir (keterampilan kognitif)

Keterlambatan perkembangan anak mengacu pada anak prasekolah hingga usia 5 tahun yang menunjukkan penundaan yang berlangsung setidaknya 6 bulan.

Baca juga: Kenali Tahap Perkembangan Anak Usia 0-5 Tahun

Keterlambatan perkembangan berbeda dari cacat perkembangan, yang meliputi kondisi seperti:

  • Cerebral palsy
  • Gangguan pendengaran
  • Gangguan spektrum autisme

Itu semua masalah kesehatan yang biasanya berlangsung seumur hidup.

Mengutip Baby Center, setiap anak bisa memiliki tingkat perkembangan yang berbeda-beda, tidak selalu sama.

Namun, perkembangan anak ada garis waktu sebagai patokannya.

Jika anak tampaknya tidak mencapai tonggak perkembangan sesuai usianya, orangtua bisa berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui cara mengatasinya.

Perlu diingat bahwa jika anak lahir prematur, kecenderungan memang membutuhkan sedikit lebih banyak waktu dari pada anak lain seusianya untuk mencapai berbagai tahap perkembangan.

Baca juga: Penggunaan Musik untuk Anak Autis

Bahasa dan bicara

Mengutip WebMD, masalah bahasa dan bicara adalah jenis keterlambatan perkembangan yang paling umum dibanding lainnya.

Tanda-tanda perkembangan anak terlambat dalam bahasa dan bicara bisa meliputi:

Pada usia 3-4 bulan

  • Tidak merespon suara keras
  • Tidak mengoceh
  • Mulai mengoceh, tetapi tidak mencoba meniru suara (4 bulan)

Pada usia 7 bulan

Tidak menanggapi suara

Pada 1 tahun

  • Tidak bisa menggunakan kata tunggal, seperti "mama"
  • Tidak memahami kata-kata seperti "sampai jumpa" atau "tidak"

Pada usia 2 tahun

  • Tidak dapat berbicara setidaknya 15 kata
  • Tidak menggunakan frasa 2 kata tanpa pengulangan atau hanya bisa meniru ucapan
  • Tidak menggunakan ucapan untuk berkomunikasi lebih dari kebutuhan mendesak

Baca juga: Nutrisi untuk Ibu Hamil dan Menyusui di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

Penglihatan

Mengutip WebMD, sampai usia 6 bulan, penglihatan anak baru lahir biasanya kabur. Kemudian membaik saat anak mulai mengoordinasikan penglihatan di kedua matanya.

Tanda-tanda perkembangan anak terlambat dalam penglihatan bisa meliputi:

Pada 3 bulan

  • Tidak mengikuti benda bergerak dengan matanya
  • Tidak memperhatikan tangan (mulai umur 2 bulan)
  • Mengalami kesulitan menggerakkan satu atau kedua mata ke segala arah
  • Matanya sering terlihat tidak sejajar (tanda mata juling).

Pada usia 6 bulan

  • Memiliki satu atau dua mata yang masuk atau keluar sepanjang waktu (tanda mata juling)
  • Mengalami mata berair atau belekan terus-menerus
  • Tidak mengikuti benda dekat (sekitar 30 cm) atau benda jauh (sekitar 100 cm) dengan kedua mata.

Baca juga: 4 Penyakit yang Sering Memicu Kematian Pada Anak

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau