Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Perkembangan Anak Terlambat yang Orangtua Harus Ketahui

Kompas.com - 27/06/2022, 20:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Keterampilan motorik

Mengutip WebMD, keterlambatan perkembangan keterampilan motorik mungkin terkait dengan masalah keterampilan motorik kasar (seperti merangkak atau berjalan) atau keterampilan motorik halus (seperti menggunakan jari untuk menggenggam sendok).

Tanda-tanda perkembangan anak terlambat dalam hal motorik bisa meliputi:

Pada 3 hingga 4 bulan

  • Tidak bisa meraih, mencengkram, atau memegang benda
  • Tidak mampu menopang kepala dengan baik
  • Terlihat tidak pernah membawa benda ke mulutnya (4 bulan)
  • Tidak ada gerakan seperti berusaha menapakan kaki saat kakinya diletakkan di permukaan lantai (4 bulan).

Baca juga: 4 Penyakit yang Sering Memicu Kematian Pada Anak

Pada usia 7 bulan

  • Memiliki otot yang kaku dan kencang atau sangat floppy
  • Menjatuhkan kepala ketika ditempatkan ke posisi duduk
  • Tangan tidak aktif atau biasa hanya satu tangan saja yang suka meraih objek di depan
  • Mengalami kesulitan memasukkan benda ke mulutnya
  • Tidak berguling ke kedua arah (5 bulan)
  • Tidak bisa duduk tanpa bantuan (6 bulan)
  • Tidak menahan beban pada kaki mereka saat Anda menariknya ke posisi berdiri

Pada 1 tahun

  • Tidak merangkak
  • Menyeret satu sisi tubuh mereka sambil merangkak
  • Tidak bisa berdiri.

Pada usia 2 tahun

  • Tidak bisa berjalan (18 bulan)
  • Tidak mengembangkan pola berjalan dari tumit ke ujung kaki atau hanya berjalan dengan jari kaki
  • Tidak bisa mendorong mainan beroda.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Anak Susah Makan

Keterampilan sosial dan emosional

Mengutip WebMD, anak-anak mungkin memiliki masalah berinteraksi dengan orang dewasa atau anak-anak lain, yang disebut keterlambatan perkembangan sosial dan/atau emosional.

Biasanya masalah ini muncul sebelum anak mulai sekolah.

Tanda-tanda perkembangan anak terlambat dalam hal sosial dan emosional bisa meliputi:

Pada 3 bulan

  • Tidak tersenyum pada orang
  • Tidak memberikan perhatian terhadap wajah oranh di sekitarnya, seperti tampak ketakutan oleh wajah yang baru dilihat

Pada usia 7 bulan

  • Menolak untuk dipeluk
  • Tidak menunjukkan kasih sayang kepada orang tua atau pengasuh
  • Tidak menunjukkan kesenangan di sekitar orang
  • Tidak dapat dihibur pada malam hari (setelah 5 bulan)
  • Tidak tersenyum tanpa disuruh (5 bulan)
  • Tidak tertawa atau memekik (6 bulan)
  • Tidak menunjukkan minat pada permainan cilukba (8 bulan)

Pada usia 1 tahun

  • Tidak memberikan respons suara, senyuman, atau ekspresi wajah (pada usia 9 bulan)
  • Tidak melakukan gerakan maju mundur, seperti melambaikan tangan, meraih, atau menunjuk.

Baca juga: 7 Macam Gangguan Tumbuh Kembang Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua

Keterampilan kognitif

Mengutip WebMD, masalah dengan pemikiran atau keterlambatan kognitif, mungkin disebabkan oleh satu atau lebih dari alasan berikut:

  • Cacat genetik
  • Masalah medis yang signifikan sebelum lahir
  • Paparan sesuatu yang berbahaya di lingkungan, seperti racun
  • Menelantarkan

Tanda-tanda perkembangan anak terlambat dalam hal kognitif bisa meliputi:

Pada usia 1 tahun

  • Tidak tertarik mencari objek yang tersembunyi saat mereka menonton
  • Terlihat tidak bisa menggunakan gerakan tubuh yang mendukung tujuannya, seperti melambaikan tangan saat berpamitan
  • Tidak bisa fokus memperhatikan objek atau gambar.

Pada 2 tahun

  • Tidak mengetahui fungsi benda-benda umum, seperti sikat rambut, telepon, atau sendok
  • Tidak mengkuti instruksi sederhana
  • Tidak bisa menirukan tindakan atau kata-kata.

Baca juga: 4 Faktor yang Memengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau