Keterampilan motorik
Mengutip WebMD, keterlambatan perkembangan keterampilan motorik mungkin terkait dengan masalah keterampilan motorik kasar (seperti merangkak atau berjalan) atau keterampilan motorik halus (seperti menggunakan jari untuk menggenggam sendok).
Tanda-tanda perkembangan anak terlambat dalam hal motorik bisa meliputi:
Pada 3 hingga 4 bulan
- Tidak bisa meraih, mencengkram, atau memegang benda
- Tidak mampu menopang kepala dengan baik
- Terlihat tidak pernah membawa benda ke mulutnya (4 bulan)
- Tidak ada gerakan seperti berusaha menapakan kaki saat kakinya diletakkan di permukaan lantai (4 bulan).
Baca juga: 4 Penyakit yang Sering Memicu Kematian Pada Anak
Pada usia 7 bulan
- Memiliki otot yang kaku dan kencang atau sangat floppy
- Menjatuhkan kepala ketika ditempatkan ke posisi duduk
- Tangan tidak aktif atau biasa hanya satu tangan saja yang suka meraih objek di depan
- Mengalami kesulitan memasukkan benda ke mulutnya
- Tidak berguling ke kedua arah (5 bulan)
- Tidak bisa duduk tanpa bantuan (6 bulan)
- Tidak menahan beban pada kaki mereka saat Anda menariknya ke posisi berdiri
Pada 1 tahun
- Tidak merangkak
- Menyeret satu sisi tubuh mereka sambil merangkak
- Tidak bisa berdiri.
Pada usia 2 tahun
- Tidak bisa berjalan (18 bulan)
- Tidak mengembangkan pola berjalan dari tumit ke ujung kaki atau hanya berjalan dengan jari kaki
- Tidak bisa mendorong mainan beroda.
Baca juga: 10 Cara Mengatasi Anak Susah Makan
Keterampilan sosial dan emosional
Mengutip WebMD, anak-anak mungkin memiliki masalah berinteraksi dengan orang dewasa atau anak-anak lain, yang disebut keterlambatan perkembangan sosial dan/atau emosional.
Biasanya masalah ini muncul sebelum anak mulai sekolah.
Tanda-tanda perkembangan anak terlambat dalam hal sosial dan emosional bisa meliputi:
Pada 3 bulan
- Tidak tersenyum pada orang
- Tidak memberikan perhatian terhadap wajah oranh di sekitarnya, seperti tampak ketakutan oleh wajah yang baru dilihat
Pada usia 7 bulan
- Menolak untuk dipeluk
- Tidak menunjukkan kasih sayang kepada orang tua atau pengasuh
- Tidak menunjukkan kesenangan di sekitar orang
- Tidak dapat dihibur pada malam hari (setelah 5 bulan)
- Tidak tersenyum tanpa disuruh (5 bulan)
- Tidak tertawa atau memekik (6 bulan)
- Tidak menunjukkan minat pada permainan cilukba (8 bulan)
Pada usia 1 tahun
- Tidak memberikan respons suara, senyuman, atau ekspresi wajah (pada usia 9 bulan)
- Tidak melakukan gerakan maju mundur, seperti melambaikan tangan, meraih, atau menunjuk.
Baca juga: 7 Macam Gangguan Tumbuh Kembang Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua
Keterampilan kognitif
Mengutip WebMD, masalah dengan pemikiran atau keterlambatan kognitif, mungkin disebabkan oleh satu atau lebih dari alasan berikut:
- Cacat genetik
- Masalah medis yang signifikan sebelum lahir
- Paparan sesuatu yang berbahaya di lingkungan, seperti racun
- Menelantarkan
Tanda-tanda perkembangan anak terlambat dalam hal kognitif bisa meliputi:
Pada usia 1 tahun
- Tidak tertarik mencari objek yang tersembunyi saat mereka menonton
- Terlihat tidak bisa menggunakan gerakan tubuh yang mendukung tujuannya, seperti melambaikan tangan saat berpamitan
- Tidak bisa fokus memperhatikan objek atau gambar.
Pada 2 tahun
- Tidak mengetahui fungsi benda-benda umum, seperti sikat rambut, telepon, atau sendok
- Tidak mengkuti instruksi sederhana
- Tidak bisa menirukan tindakan atau kata-kata.
Baca juga: 4 Faktor yang Memengaruhi Tumbuh Kembang Anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.