Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macam Kondisi Medis Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan Kronis

Kompas.com - 02/07/2022, 06:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Deviasi septum, polip hidung, dan penyumbatan lain di saluran udara Anda dapat menyebabkan infeksi sinus.

Jika Anda menderita kanker paru-paru, tumor yang bersarang dapat menyebabkan penyumbatan hingga mengakibatkan infeksi saluran pernapasan kronis.

Masalah lain yang dapat menjadi penyebab infeksi saluran pernapasan kronis adalah pneumonia aspirasi.

Pneumonia aspirasi adalah peradangan pada paru-paru yang disebabkan karena masuknya benda asing ke dalam paru-paru.

Kondisi medis ini dapat terjadi ketika Anda menghirup makanan, cairan, atau substansi lainnya. Substansi yang masuk ke paru-paru dapat menyebabkan pneumonia.

Baca juga: Macam Penyebab Infeksi Paru-paru yang Perlu Diketahui

3. Defisiensi imun sekunder

Defisiensi imun sekunder terjadi ketika sistem kekebalan Anda rusak oleh sesuatu yang memengaruhi tubuh Anda, seperti:

  • Obat kemoterapi
  • Luka bakar parah
  • Kekurangan gizi
  • HIV.

Sistem kekebalan yang melemah ini dapat menjadi penyebab infeksi saluran pernapasan kronis, membuat Anda lebih berisiko mengalami kondisi medis ini.

Mengutip Verywell Health, defisiensi imun sekunder adalah penyebab yang relatif umum dari infeksi saluran pernapasan kronis pada orang dewasa.

4. Defisiensi imun primer

Defisiensi imun primer terjadi saat Anda memiliki cacat genetik (diwariskan) yang melemahkan sistem kekebalan.

Kondisi medis ini termasuk defisiensi sel T dan sel B. Ini jauh lebih jarang terjadi dari pada defisiensi imun sekunder.

Orang dengan defisiensi imun primer sering mengalami:

  • Pneumonia
  • Bronkitis
  • Infeksi sinus.

Mengutip Verywell Health, defisiensi imun primer sering dianggap sebagai kondisi yang muncul pada masa kanak-kanak, 25 hingga 40 persen gangguan imunodefisiensi tetap tidak terdiagnosis hingga mereka dewasa.

Baca juga: 10 Gejala Infeksi Paru, Tak Hanya Batuk dan Sesak Napas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau