Striktur esofagus juga dapat mempersulit makanan dan cairan untuk mengalir dari kerongkongan ke perut. Selain itu, saluran pernapasan dapat terasa sesak.
Dalam beberapa kasus komplikasi GERD, makanan padat bisa tersangkut di kerongkongan. Ini dapat meningkatkan risiko Anda tersedak.
Selain itu, jika Anda tidak dapat dengan mudah menelan makanan dan cairan, hal itu dapat menyebabkan kekurangan gizi dan dehidrasi.
Baca juga: Mengenal Gejala dan Penyebab GERD pada Bayi dan Anak
Mengutip Healthline, asam lambung yang naik ke tenggorokan atau mulut dapat terhirup ke dalam paru-paru.
Hal ini dapat menyebabkan pneumonia aspirasi, infeksi paru-paru yang menyebabkan gejala seperti:
Komplikasi GERD ini bisa menjadi serius, bahkan fatal jika tidak ditangani.
Perawatan biasanya melibatkan antibiotik. Dalam kasus yang lebih parah membutuhkan rawat inap dan alat bantu pernapasan.
Baca juga: Apa Beda Nyeri Dada karena GERD dan Serangan Jantung?
Mengutip Healthline, kerusakan berkelanjutan pada kerongkongan yang disebabkan oleh asam lambung dapat memicu perubahan seluler pada lapisan kerongkongan.
Dengan esofagus barrett, sel-sel skuamosa yang melapisi esofagus bagian bawah digantikan oleh sel-sel kelenjar.
Sel-sel ini mirip dengan yang melapisi usus Anda.
Esofagus barrett berkembang sekitar 10 hingga 15 persen pada orang yang menderita GERD.
Komplikasi GERD ini cenderung mempengaruhi pria hampir dua kali lebih sering daripada wanita.
Ada sedikit risiko bahwa sel-sel kelenjar ini bisa menjadi kanker dan menyebabkan kanker kerongkongan.
Baca juga: 5 Beda LPR dan GERD yang Penting Diketahui
Mengutip Healthline, orang yang memiliki GERD lebih berisiko mengalami kanker kerongkongan dengan jenis yang dikenal adenokarsinoma.
Kanker ini memengaruhi bagian bawah kerongkongan, menyebabkan gejala seperti:
Kanker kerongkongan sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Orang biasanya hanya melihat gejala setelah kanker telah mencapai stadium yang lebih lanjut.
Mengutip Medical News Today, ancaman paling serius dari komplikasi GERD adalah kanker kerongkongan, yang memiliki tingkat kelangsungan hidup 5 tahun 20 persen gabungan di semua tahapan.
Namun, kebanyakan orang yang menderita GERD dapat menghindari kanker kerongkongan dengan mengkonsumsi obat-obatan dan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat.
Baca juga: 10 Penyebab GERD yang Umum Terjadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.