Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor Utama Pria Berisiko Tinggi Terkena Kanker Prostat

Kompas.com - 11/07/2022, 18:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ada beberapa pria berisiko tinggi terkena kanker prostat, karena memiliki faktor risiko yang tidak bisa diubah.

Prostat adalah kelenjar kecil yang terletak di bawah kandung kemih pada pria dan merupakan bagian dari sistem reproduksi.

Kanker prostat adalah sel kanker yang tumbuh perlahan di kelenjar prostat.

Dalam kasus yang jarang terjadi, sel kanker prostat bisa lebih agresif, tumbuh dengan cepat, dan menyebar ke area lain di tubuh Anda.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Jadi Faktor Risiko Kanker Prostat yang Harus Disadari

Mengutip Prostate Cancer UK, ada tiga faktor utama membuat seorang pria berisiko tinggi terkena kanker prostat, di mana hal-hal itu tidak dapat diubah, yaitu:

  • Semakin tua: terutama menyerang pria berusia 50 tahun atau lebih
  • Memiliki riwayat keluarga dengan kanker prostat
  • Ras kulit hitam

Jika Anda memiliki salah satu dari faktor risiko tersebut, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter untuk membantu Anda mendapatkan cara mencegah kanker prostat.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Prostat Tahap Akhir Menjelang Kematian

1. Usia

Mengutip Healthline, salah satu faktor risiko terbesar untuk kanker prostat adalah usia.

Penyakit ini jarang menyerang pria muda.

Menurut Prostate Cancer Foundation, hanya 1 dari 10.000 pria di bawah usia 40 tahun di Amerika Serikat yang akan mengembangkan penyakit kanker prostat.

Jumlah itu melonjak menjadi 1 dari 38 pada pria yang berusia antara usia 40 hingga 59 tahun.

Ini melompat ke 1 dari 14 pria yang berusia antara usia 60 hingga 69 tahun.

Sebagian besar kasus didiagnosis pada pria yang berusia di atas 65 tahun.

Mengutip WebMD, semakin tua Anda, semakin tidak agresif penyakit kanker prostat, terutama setelah 70 tahun.

Baca juga: 5 Cara Atasi Nyeri Tulang Pada Penderita Kanker Prostat Stadium Akhir

2. Riwayat keluarga dan genetik

Mengutip Prostate Cancer UK, riwayat keluarga memiliki informasi tentang masalah kesehatan yang bisa memengaruhi kondisi medis Anda.

Keluarga memiliki banyak faktor umum, seperti gen, lingkungan, dan gaya hidup.

Jika anggota keluarga Anda menderita kanker prostat atau kanker payudara, hal itu dapat membuat Anda berisiko tinggi terkena kanker prostat.

Anda dua setengah kali lebih mungkin terkena kanker prostat, jika ayah atau saudara laki-laki Anda mengidap penyakit ini dibandingkan dengan pria yang tidak memiliki kerabat dengan kanker prostat.

Peluang Anda terkena kanker prostat lebih besar, jika ayah atau saudara laki-laki Anda berusia di bawah 60 tahun saat didiagnosis penyakit ini atau jika Anda memiliki lebih dari satu kerabat dekat dengan kanker prostat.

Risiko Anda terkena kanker prostat juga mungkin lebih tinggi, jika ibu atau saudara perempuan Anda menderita kanker payudara.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Kanker Prostat, Perhatikan Gaya Hidup Sehat

Mengutip Healthline, riwayat keluarga dapat membuat seorang pria berisiko tinggi terkena kanker prostat karena Anda mungkin mewarisi DNA yang rusak.

Mutasi bawaan pada beberapa gen yang dianggap rusak dan menyebabkan kanker prostat, meliputi:

  • RNASEL, sebelumnya dikenal sebagai HPCI
  • BRCA1 dan BRCA2, yang juga telah dikaitkan dengan kanker payudara dan ovarium pada wanita
  • MSH2, MLH1, dan gen perbaikan ketidakcocokan DNA lainnya
  • HOXB13.
  • Menurut American Cancer Society, sekitar 5-10 persen kasus kanker prostat disebabkan oleh mutasi bawaan.

Baca juga: 2 Jenis Makanan untuk Mencegah Kanker Prostat

3. Pria ras kulit hitam

Mengutip Healthline, meskipun alasannya tidak sepenuhnya dipahami, ras dan etnis merupakan faktor utama yang membuat pria berisiko tinggi terkena kanker prostat.

Pria Afrika-Amerika lebih mungkin mengembangkan penyakit ini dari pada pria dari ras dan etnis lain.

Mereka dua kali lebih mungkin meninggal akibat kanker prostat dibandingkan pria kulit putih.

Mengutip Prostate Cancer UK, penelitian di Inggris menemukan sekitar 1 dari 4 pria kulit hitam akan terkena kanker prostat dalam hidup mereka.

Statistik itu dibuat dengan menggunakan informasi tentang pria yang tercatat sebagai orang hitam Afrika, Karibia, dan lainnya.

Baca juga: Apakah Penyakit Kanker Prostat Bisa Sembuh?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Prevalensi Anemia Defisiensi Besi pada Anak Tinggi, IDAI Sebut Ini Efeknya…
Health
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Pengobatan Penyakit Sel Sabit: Ada Obat Harian dan Terapi Gen
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Kenali Gejala Awal dan Tanda Darurat Penyakit Sel Sabit
Health
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Dokter Peringatkan Kurang Tidur Bisa Sebabkan Hipertensi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Hari Sel Sabit Sedunia: Mutasi Genetik Jadi Akar Penyebab Penyakit Sel Sabit
Health
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
IDAI: Anemia Bisa Rusak Otak Anak dan Turunkan Kecerdasan, Ini Langkah Pencegahannya
Health
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Kepala BGN: MBG Jadi Solusi Anak Bisa Minum Susu dan Makan Bergizi
Health
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Hari Sel Sabit Sedunia: Penyakit Langka yang Diam-diam Merenggut Nyawa di Usia Muda
Health
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
700 Lebih Kasus Hamil di Bawah Umur di Lombok Timur, Dokter: Ini Berisiko Tinggi
Health
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Bahaya Anemia: Tubuh Terlihat Sehat tapi Kekurangan Zat Besi
Health
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau