Sebaiknya Anda mengonsumsi lidah buaya dalam jumlah yang disarankan atau tidak berlebihan. Anda sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat herbal lidah buaya.
Daun kemangi mengandung zat yang dapat mengurangi gas di perut. Selain itu, kemangi juga mengandung kadar asam linoleat yang tinggi dan memiliki sifat anti-inflamasi.
Kandungan tersebut membuat daun kemangi dipercaya mampu meredakan perut kembung serta maag.
Kebiasaan makan cepat dapat meningkatkan risiko penyakit asam lambung yang membuat seseorang merasakan sakit perut.
Selain itu, orang yang makan cepat cenderung tidak mengunyah makanannya hingga halus. Hal ini dapat memperlambat proses pencernaan karena membuat lambung, ususm dan enzim pencernaan bekerja lebih keras untuk mengolah makanan.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Sakit Perut setelah Minum Kopi
Alergi dan intoleransi makanan dapat menyebabkan sakit perut dan kembung. Beberapa makanan yang bisa menyebabkan alergi, antara lain:
Dokter mungkin akan merekomendasikan makanan hambar seperti pisang, nasi, apel, dan roti saat Anda mengalami diare.
Makanan hambar tidak mengandung zat yang bisa mengiritasi lambung, tenggorokan, atau usus. Oleh karena itu, konsumsi pisang, nasi, apel, dan roti dapat meredakan iritasi lambung akibat asam pada muntahan.
Selain itu, makan pisang setelah muntah juga dapat menggantikan kalium yang hilang.
Pada kondisi sakit perut ringan, Anda mungkin dapat mengatasinya secara mandiri di rumah.
Namun, apabila Anda mengalami sakit perut yang tidak kunjung hilang, buatlah rencana untuk mengunjungi dokter atau layanan kesehatan terdekat.
Orang yang mengalami sakit perut disertai beberapa kondisi berikut harus segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: Efek Samping Bawang Bisa Picu Sakit Perut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.