Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2022, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Apakah Anda menggosok gigi dengan benar? Selain menggosok gigi, apa lagi kegiatan rutin yang Anda lakukan untuk menjaga gigi?

Menggosok gigi adalah kegiatan wajib yang harus dilakukan setidaknya dua kali sehari dan perawatan lain, seperti menggunakan benang gigi dan obat kumur.

Tetapi ternyata, menggosok gigi dan melakukan perawatan tersebut tidak cukup untuk bisa mencegah terjadinya plak dan karang gigi.

Namun, apa perbedaan dari plak dan karang gigi?

Sebelum mengetahui apa saja perbedaan keduanya, simak apa yang dimaksud dengan plak dan karang gigi berikut ini.

Baca juga: Cara Menghilangkan Karang Gigi, Bisakah Dilakukan Sendiri?

Apa itu plak dan karang gigi?

Plak dan karang gigi sama-sama merupakan sesuatu yang melekat di gigi.

Melansir WebMD, plak merupakan bakteri yang lengket dan tidak berwarna. Bakteri tersebut terbentuk di gigi dan tidak akan terasa ketika kita menyentuhnya dengan lidah. Namun, bakteri tersebut akan terasa jelas di lidah ketika tidak gosok gigi.

Melansir Healthline, plak mengandung lebih dari 500 jenis bakteri yang baik dan jahat.

Namun setelah makan atau minum manis, bakteri jahat tersebut akan memproduksi asam yang akan memecah karbohidrat yang ada di dalam makanan dan minuman.

Kesehatan gigi yang tidak diperhatikan dengan baik membuat bakteri jahat menetap di gigi dalam waktu yang lama sehingga nantinya akan membuat plak berubah menjadi karang gigi.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa karang gigi yang terbentuk nantinya akan membuat gigi sulit untuk dibersihkan sehingga memerlukan bantuan tenaga kesehatan profesional untuk menghilangkannya.

Healthline menambahkan bahwa karang gigi yang tidak dibersihkan nantinya akan berubah menjadi radang gusi atau gingivitis yang membuat gusi bengkak, merah, dan mungkin berdarah.

Jika kondisi ini tidak diatasi segera, maka akan berubah menjadi infeksi gusi atau periodontitis yang membuat gigi menjadi kendur atau tanggal.

Baca juga: 3 Cara Menghilangkan Plak Gigi Secara Alami

Apa perbedaan plak dan karang gigi?

Plak dan karang gigi merupakan kondisi yang diakibatkan dari kesehatan mulut yang tidak terjaga.

Kedua kondisi ini jika tidak diatasi dengan segera akan menyebabkan infeksi gusi. Namun selain itu, Healthline menyebutkan bahwa keduanya ternyata memiliki perbedaan, yaitu:

1. Proses pembentukan berbeda

Proses pembentukan dari plak dan karang gigi ternyata berbeda.

Plak terbentuk karena tidak gosok gigi setelah makan makanan atau minuman yang manis atau mengandung karbohidrat.

Sebaliknya, karang gigi terbentuk ketika plak di dalam gigi menumpuk dan dibiarkan sehingga menjadi keras.

Baca juga: 6 Bahaya Karang Gigi Jika Dibiarkan Menumpuk

2. Tampilannya berbeda

Plak dan karang gigi memiliki tampilan yang berbeda.

Untuk plak sendiri tidak terlalu bisa dilihat dengan jelas karena tidak berwarna dan tipis.

Namun ketika Anda mencoba untuk menjilat gigi Anda dan merasakan ada sesuatu yang lengket, itulah yang dinamakan dengan plak.

Sebaliknya, karang gigi bisa dilihat dengan jelas karena karang gigi memiliki warna yang berbeda, seperti kuning, sedikit abu-abu, coklat atau mungkin hitam tergantung dari kondisi kesehatan seperti apa yang mempengaruhi.

3. Proses perawatannya berbeda

Plak yang muncul di gigi lebih mudah dihilangkan karena cukup dengan menggosok gigi dan menggunakan produk kesehatan gigi, seperti obat kumur dan benang gigi.

Untuk karang gigi tidak bisa dibersihkan sendiri karena membutuhkan bantuan dari tenaga profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau