Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Pembalut Kain Lebih Aman? Kenali Keunggulan dan Kekurangannya

Kompas.com - 02/08/2022, 19:34 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

Melansir Healthline, perlu beberapa kali untuk membersihkan darah haid yang menempel di pembalut kain.

Hal ini akan semakin sulit jika Anda sedang bekerja atau tidak mendapatkan akses untuk membersihkan pembalut kain.

  • Perlu sering diganti

Pembalut haid sekali pakai perlu diganti beberapa kali, sama halnya dengan pembalut kain.

Pembalut kain yang tidak segera diganti akan menyebabkan daerah kewanitaan menjadi lembab dan akan menarik bakteri.

Pembalut kain perlu diganti mulai dari 4 hingga 8 jam sekali tergantung banyak atau tidaknya volume darah haid yang keluar.

Baca juga: 6 Warna Darah Haid dan Artinya Bagi Kesehatan Wanita

  • Bisa menyebabkan iritasi

Menggunakan pembalut kain juga bisa menyebabkan iritasi karena pembalut kain langsung bersentuhan dengan kulit atau dermatitis kontak.

Menurut Healthline, hal ini hanya akan terjadi jika vagina menjadi terlalu lembab dan tidak segera mengganti pembalut.

Iritasi dapat dengan mudah dihindari ketika Anda rajin mengganti pembalut kain jika sudah terasa penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau