Cara Mengatasi Kemandulan untuk Sukses Mencapai Kehamilan

Operasi endometriosis, fibroid, dan PCOS

Endometriosis adalah ketika bagian dari lapisan rahim mulai tumbuh di luar rahim.

Operasi laparoskopi sering digunakan untuk mengobati endometriosis dengan menghancurkan atau mengeluarkan kantung berisi cairan yang disebut kista.

Operasi ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan fibroid submukosa, yang merupakan pertumbuhan kecil di dalam rahim.

Jika Anda memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS), prosedur bedah kecil yang disebut pengeboran ovarium laparoskopi dapat digunakan, jika obat ovulasi tidak berhasil.

Pengeboran ovarium laparoskopi ini melibatkan penggunaan panas atau laser untuk menghancurkan bagian ovarium.

Operasi penyumbatan epididimis

Epididimis adalah struktur seperti gulungan di testis yang membantu menyimpan dan mengangkut sperma.

Terkadang epididimis tersumbat, sehingga sperma tidak bisa ejakulasi secara normal.

Jika ini menyebabkan kemandulan, pembedahan dapat digunakan untuk memperbaiki penyumbatan.

Operasi ekstraksi sperma dapat menjadi pilihan, jika Anda:

• Memiliki penghalang yang mencegah pelepasan sperma
• Lahir tanpa saluran yang mengalirkan sperma dari testis (vas deferens)
• Telah menjalani vasektomi atau pembalikan vasektomi yang gagal.

Baca juga: 8 Tanda-tanda Waktu Kesuburan Wanita Tiba yang Memudahkan untuk Hamil

3. Konsepsi yang dibantu

Mengutip NHS, ada beberapa jenis konsepsi dengan bantuan medis yang dapat digunakan sebagai cara mengatasi kemandulan untuk mencapai kehamilan, yaitu:

Inseminasi intrauterin (IUI)

Inseminasi intrauterin (IUI) dikenal juga sebagai dikenal sebagai inseminasi buatan.

Cara mengatasi kemandulan ini adalah dengan memasukkan sperma pasangan ke dalam rahim melalui tabung plastik tipis melewati leher rahim.

Sperma pertama dikumpulkan dan dicuci dalam cairan. Spesimen kualitas terbaik (pergerakan tercepat) dipilih.

Baca juga: 9 Cara Memiliki Sperma Sehat untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

Fertilisasi in vitro (IVF)

Fertilisasi in vitro (IVF) adalah ketika sel telur dibuahi di luar tubuh.

Obat kesuburan diminum untuk mendorong indung telur menghasilkan lebih banyak sel telur dari biasanya.

Setelahnya, sel telur dikeluarkan dari ovarium dan dibuahi dengan sperma di laboratorium.

Sel telur yang telah dibuahi (embrio), kemudian dikembalikan ke rahim untuk tumbuh dan berkembang.

Donasi sel telur dan sperma

Jika Anda atau pasangan Anda memiliki masalah kemanndulan, Anda mungkin dapat menerima telur atau sperma dari donor untuk membantu kehamilan terjadi.

Hal ini karena anak yang lahir dari hasil pendonoran sel telur atau sperma secara hukum berhak mengetahui identitas pendonor pada saat dewasa.

Baca juga: Ciri-ciri Sperma Sehat yang Memengaruhi Kesuburan Pria