KOMPAS.com - Makanan yang bergizi dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan tubuh, termasuk kesuburan pria dan wanita.
Namun mengutip Verywell Family, tidak ada makanan khusus yang secara ajaib akan meningkatkan peluang untuk mudah hamil.
Pilihan makanan tertentu juga tidak berperan dalam kondisi serius yang menyebabkan kemandulan pria dan wanita.
Jika misalnya, saluran tuba tersumbat yang membuat sperma sulit mencapai sel telur, perubahan pola makan tidak akan menghilangkan penyumbatan dan membuka saluran tersebut.
Baca juga: 8 Tanda-tanda Waktu Kesuburan Wanita Tiba yang Memudahkan untuk Hamil
Dengan begitu, berikut beberapa makanan yang bisa membantu mengoptimalkan kesuburan pria dan wanita untuk mudah hamil:
Mengutip Verywell Family, tomat merupakan salah satu makanan kaya nutrisi likopen, antioksidan kuat yang dapat membantu meningkatkan kesuburan.
Likopen telah dipelajari secara ekstensif untuk peran potensialnya dalam meningkatkan kesuburan pria.
Suplementasi likopen bahkan telah diteliti dapat menjadi pengobatan untuk infertilitas pria.
Satu studi menemukan bahwa suplementasi 4-8mg likopen per hari selama 8-12 bulan menyebabkan peningkatan kesehatan air mani dan peningkatan tingkat kehamilan.
Mengutip Healthline, antioksidan, seperti folat dan seng dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita.
Antioksidan menonaktifkan radikal bebas dalam tubuh Anda, yang dapat merusak sel sperma dan sel telur.
Satu studi pada 2012 terhadap pria dewasa muda menemukan bahwa makan 75 gram kenari kaya antioksidan per hari meningkatkan kualitas sperma.
Studi lainnya pada 232 wanita menunjukkan bahwa asupan folat tinggi dikaitkan dengan tingkat implantasi yang lebih tinggi, kehamilan klinis, dan kelahiran hidup.
Baca juga: 9 Cara Memiliki Sperma Sehat untuk Meningkatkan Kesuburan Pria
Mengutip Healthline, mengkonsumsi lebih banyak protein nabati dikaitkan dengan menguatkan kesuburan pria dan wanita.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ketika 5 persen dari total kalori berasal dari protein nabati dari pada protein hewani, risiko infertilitas ovulasi menurun sebesar lebih dari 50 persen
Sebuah studi 2018 menyimpulkan bahwa orang yang biasa makan lebih banyak ikan dapat memiliki kemungkinan kelahiran hidup yang lebih tinggi setelah mendapatkan perawatan infertilitas.
Protein nabati, contohnya lentil dan kacang-kacangan.
Mengutip Verywell Health, lentil dan kacang-kacangan tinggi protein, yang dapat membantu meningkatkan ovulasi yang lebih sehat.
Lentil dan kacang-kacangan juga sumber serat dan folat yang sangat baik untuk kesuburan pria dan wanita.