KOMPAS.com - Kulit kering atau yang disebut juga sebagai dermatitis adalah kondisi yang biasa terjadi ketika udara dingin.
Kondisi ini bisa menyerang siapa saja, bahkan Anda yang mungkin memiliki kulit berminyak juga bisa lambat laun mengalami kulit kering.
Melansir Healthline, kulit kering sendiri ditandai dengan kulit yang menjadi kasar, pecah-pecah, dan berubah warna atau kusam.
Kulit kering juga dibagi menjadi tipe-tipe yang berbeda tergantung dari penyebab dan gejala yang berbeda. Berikut adalah beberapa tipe kulit kering tersebut.
Baca juga: Apa Penyebab Kulit Kering?
Menurut WebMD, dermatitis kontak merupakan jenis kulit kering yang terjadi karena reaksi alergi. Alergi tersebut disebabkan oleh benda atau sesuatu yang menyentuh kulit meskipun hanya sebentar.
Kulit seseorang yang mengalami dermatitis kontak biasanya berubah menjadi kemerah-merahan dan terasa gatal.
Ada beberapa benda yang bisa menyebabkan reaksi alergi dari dermatitis kontak, seperti dari tumbuhan, parfum, pewarna rambut, karet, besi, produk perawatan wajah, dan formaldehida.
Melansir Healthline, dermatitis kontak tidak akan menyebabkan kerusakan pada kulit dan biasanya tidak parah, tetapi rasa gatal yang ditimbulkan bisa cukup membuat tidak nyaman sehingga perlu diatasi segera.
Dermatitis atopik atau juga biasa dikenal dengan nama eksim merupakan jenis kulit kering yang menurun di dalam keluarga.
Menurut National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases (NIAMS), dermatitis atopik merupakan kondisi kulit yang kronis karena bisa berlangsung lama dan biasanya didapatkan ketika masih anak-anak.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.