Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2022, 09:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mengobati depresi bukanlah merupakan hal yang mudah karena bisa memakan waktu yang cukup lama hingga akhirnya depresi yang dirasakan bisa berkurang atau hilang.

Mengurangi gejala depresi yang dirasakan juga tidak mudah karena selain harus mengubah gaya hidup, pengobatan medis juga perlu dilakukan.

Melansir Healthline, biasanya dokter akan memberikan resep antidepresan kepada penderita depresi untuk meningkatkan suasana hati dan menyeimbangkan kinerja otak.

Baca juga: Gejala Depresi yang Harus Anda Waspadai

Efek samping antidepresan

WebMD menyebutkan bahwa ada beberapa efek samping antidepresan yang akan dirasakan, seperti:

  • Merasa cemas
  • Pusing
  • Sembelit
  • Pandangan kabur
  • Mulut terasa kering
  • Sulit tidur
  • Kelelahan
  • Gairah seksual menurun
  • Kenaikan berat badan
  • Mual

Efek samping yang dirasakan oleh setiap orang akan berbeda-beda tergantung dari gejala yang dirasakan hingga respon tubuh terhadap antidepresan yang diberikan.

Faktor yang mempengaruhi efektivitas antidepresan

Tingkat keefektifitasan dari antidepresan juga akan dirasakan juga akan berbeda untuk masing-masing orang.

Tetapi, ada beberapa hal yang bisa dipertimbangkan untuk menentukan apakah antidepresan yang dikonsumsi efektif atau tidak untuk mengatasi gejala depresi yang dirasakan, seperti di bawah ini.

1. Jenis antidepresan yang diberikan

Ada beberapa jenis antidepresan yang bisa digunakan untuk meringankan gejala depresi.

Jenis antidepresan yang akan diberikan oleh dokter kepada pasien akan tergantung pada gejala depresi yang dialami oleh pasien.

Melansir Healthline, dokter akan melakukan tes depresi untuk mengetahui diagnosis yang tepat untuk pasien.

Tes yang dilakukan juga berbeda-beda, seperti pemeriksaan fisik, wawancara, dan tes laboratorium.

Dari tes depresi yang dilakukan tersebut, dokter akan mengkategorikan jenis depresi apa yang dimiliki oleh pasien dan memberikan pengobatan yang sesuai.

WebMD menambahkan bahwa pada tahap pertama, pasien akan diberikan gabungan pengobatan dengan antidepresan dan psikoterapi.

Ketika pengobatan dengan antidepresan pada tahap pertama tidak memberikan hasil yang baik kepada pasien, maka dokter memberikan jenis antidepresan yang lain atau menaikkan dosis antidepresan yang dikonsumsi.

Meskipun ada beberapa jenis antidepresan untuk mengobati depresi, mayoritas memiliki fungsi untuk memperbaiki suasana hati dan meringankan gejala yang dirasakan.

Baca juga: Mereka yang Menang dari Anxiety dan Depresi Berkat Pola Makan Sehat

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com