Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2022, 10:33 WIB
Ria Apriani Kusumastuti,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gigi bungsu adalah gigi yang tumbuh ketika kita memasuki usia dewasa.

Gigi bungsu ini merupakan gigi geraham ketiga yang tumbuh terakhir dan terletak di bagian paling belakang mulut.

Menurut Departemen Kesehatan Pemerintah Negara Bagian Victoria, Australia, gigi bungsu ini akan tumbuh ketika seseorang menginjak usia remaja hingga umur 20-an.

Umumnya, ada 4 gigi bungsu yang akan tumbuh; 2 di bagian atas dan 2 di bagian bawah.

Beberapa gigi bungsu bisa muncul tanpa gejala apapun sehingga aman untuk membiarkan gigi bungsu tersebut tumbuh.

Baca juga: Apakah Operasi Gigi Bungsu Harus Bius Total?

Namun, menurut Asosiasi Dokter Gigi Amerika atau ADA, ada beberapa kasus juga yang mengharuskan gigi bungsu perlu dicabut melalui prosedur operasi, seperti:

  • Gigi bungsu tidak tumbuh dengan posisi yang benar sehingga merangsang pertumbuhan bakteri.
  • Gigi bungsu tidak tumbuh sepenuhnya dan menyebabkan gigi sulit untuk dibersihkan.
  • Gigi bungsu menyebabkan rahang menjadi kaku, serta gusi membengkak dan terasa nyeri.
  • Gigi bungsu yang tumbuh menekan gigi di sebelahnya dan merusaknya.
  • Gigi bungsu yang tidak bisa menjebol gusi akan merusak akar gigi di sebelahnya.

Jika Anda mengalami salah satunya, maka prosedur operasi akan diambil oleh dokter, seperti berikut ini.

Sebelum operasi

Sebelum melakukan prosedur operasi, biasanya dokter akan melakukan X-ray untuk melihat posisi gigi bungsu.

Melansir Healthline, dokter akan melakukan X-ray untuk melihat apakah posisi gigi bungsu tersebut membuatnya perlu dioperasi atau tidak.

Tidak hanya itu saja, X-ray juga akan membuat dokter mengetahui apakah gigi bungsu tersebut membahayakan gigi lain di sekitarnya atau tidak.

Ketika gigi bungsu tersebut memang harus dicabut, dokter mendiskusikan pentingnya melakukan operasi untuk gigi bungsu dengan pasien.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Cabut Gigi Bungsu?

Selama operasi

Menurut Cleveland Clinic, gigi bungsu perlu dicabut ketika tumbuhnya akan mempengaruhi gigi lain di sekitarnya atau memiliki kemungkinan untuk terjadi infeksi.

Untuk menghindarinya, dokter gigi biasanya akan merekomendasikan operasi gigi untuk mengurangi masalah di kemudian hari.

Melansir Mayo Clinic, dokter biasanya akan memberikan salah satu dari tiga tipe anestesi sesuai dengan tingkat keparahan gigi bungsu yang ditemui. Berikut adalah beberapa tipe anestesi tersebut.

  • Anestesi lokal diberikan ketika gigi bungsu tidak dirasa parah sehingga hanya bagian di sekitar gigi bungsu saja yang mati rasa.
  • Sedasi melalui infus akan menghilangkan kesadaran ketika operasi berlangsung. Tidak hanya itu saja, anestesi lokal juga diberikan untuk membuat sekitar gigi bungsu mati rasa.
  • Bius total akan diberikan dalam keadaan tertentu. Ketika bius total ini diberikan, pasien akan kehilangan kesadaran dan tim medis akan memantau keadaan pasien secara seksama. Anestesi lokal juga diberikan untuk meminimalisir efek setelah operasi.

Setelah anestesi tersebut diberikan, dokter akan melakukan prosedur operasi gigi bungsu yang melibatkan pembedahan gusi, pengangkatan tulang dan gigi, serta menjahit luka.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com