Tidak hanya itu saja, menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli dari Institut Kesehatan dan Gizi Nasional, Jepang, yang dimuat pada International Journal of Obesity di tahun 2007 menunjukkan bahwa jogging bisa membantu mengurangi lemak di perut.
Selain bisa mengurangi berat badan, berkurangnya lemak di perut bisa membantu menghindarkan beberapa penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Jogging hanya memiliki satu kelemahan yaitu bisa memberikan tekanan pada persendian. Untuk menanggulanginya, Anda bisa jogging pada permukaan yang lebih empuk.
Baca juga: 8 Manfaat Olahraga Lari untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Masa pandemi meningkatkan minat banyak orang untuk melakukan berbagai jenis olahraga, terutama bersepeda.
Menurut data dari Harvard Medical School, bersepeda dengan sepeda statis bisa membantu mengurangi sekitar 260 kalori jika dilakukan selama setidaknya 30 menit.
Namun jika dilakukan dengan menggunakan sepeda biasa yang dilakukan di luar ruangan, seseorang bisa mengurangi sekitar 298 kalori dalam 30 menit.
Penelitian oleh ahli dari Denmark yang dimuat pada British Journal of Sports Medicine di tahun 2019 juga menunjukkan bahwa bersepeda tidak hanya berguna untuk menurunkan berat badan, namun juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin yang berguna dalam pengaturan kadar gula darah.
Dengan begitu, kemungkinan untuk terkena penyakit jantung, kanker, hingga kematian bisa dikurangi dengan bersepeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.