Mengutip Patient, ginjal membuang produk limbah protein dari tubuh sebagai bahan kimia yang disebut urea.
Jika mengkonsumsi terlalu banyak protein, dapat membuat ginjal bekerja lebih keras.
Sehingga, disarankan penderita penyakit ginjal kronis membatasi asupan protein.
Mengutip Everyday Health, makan terlalu banyak protein dari pada yang dibutuhkan dapat menyebabkan limbah menumpuk di darah dan ginjal Anda mungkin tidak dapat membuangnya.
Penderita penyakit ginjal kronis yang tidak menjalani dialisis harus membatasi asupan protein mereka menjadi 0,6-0,8 gram per kilogram berat badan untuk mengurangi perkembangan penyakit ginjal yang diderita.
Misalnya, seseorang dengan berat 68kg akan membutuhkan 40-54 gram protein per hari dari sumber hewani atau nabati, menurut National Kidney Foundation.
Sumber protein yang baik, meliputi:
Baca juga: 13 Gejala Penyakit Ginjal Kronis yang Perlu Diwaspadai
Mengutip Patient, salah satu fungsi ginjal adalah membuat vitamin D. Jika organ tidak berfungsi dengan benar, produksi vitamin D dapat berkurang.
Sehingga, penderita penyakit ginjal kronis dini pun harus mengonsumsi suplemen vitamin D.
Vitamin D penting untuk kekuatan tulang. Anda mungkin perlu mengonsumsi kalsium tambahan dengan vitamin D.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.