KOMPAS.com - Penyakit ginjal stadium akhir (ESRD) adalah tahap akhir dari penyakit ginjal kronis.
Mengutip Healthline, ginjal dalam tahap ini tidak lagi berfungsi dengan baik untuk memenuhi kebutuhan hidup Anda sehari-hari.
Salah satu fungsi ginjal adalah menyaring limbah dan kelebihan air dari darah untuk menjadi urin.
Fungsi ginjal orang dengan penyakit ini di bawah 10 persen dari kemampuan normal.
Sehingga, dapat diartikan ginjal hampir tidak berfungsi sama sekali.
Baca juga: Diabetes dan Hipertensi Sebabkan Penyakit Ginjal Kronis, Kok Bisa?
Penyakit ginjal biasanya progresif. Panjang tahapan bervariasai dan tergantung bagaimana penyakit ginjal ini ditangani dan makanan yang Anda makan.
Kebanyakan kasus penyakit ginjal kronis tidak mencapai 10-20 tahun untuk sampai pada stadium akhir, setelah didiagnosis.
Penyakit ginjal stadium akhir adalah stadium kelima dari perkembangan penyakit ginjal kronis, yang diukur dengan laju filtrasi glomerulus (LFG).
LFG adalah kecepatan filtrasi volume plasma (satuan ml) melalui ginjal per unit waktu (satuan mnt) per luas permukaan tubuh (memakai 1,73 m2).
Baca juga: Waspadai Risiko Penyakit Ginjal Meningkat Seiring Bertambah Tua
Mengutip Medical News Today, salah satu penyebab penyakit ginjal stadium akhir adalah diabetes.
Ginjal menyaring limbah, elektrolit, dan air dari darah menggunakan unit penyaringan yang terdiri dari pembuluh darah kecil.
Jika pembuluh darah kecil ini terpapar kadar gula tinggi dalam darah, akhirnya bisa menyempit dan tersumbat.
Tanpa aliran darah yang tepat, ginjal menjadi rusak.
Diabetes juga dapat merusak saraf yang memberi tahu otak kapan harus mengosongkan kandung kemih.
Alhasil, kandung kemih yang penuh akan memberi tekanan hingga dapat merusak ginjal.