Banyak motor yang beredar mengatakan bahwa pori-pori perlu dibuka menggunakan air panas muka lebih bersih ketika dicuci.
Mitos ini salah besar karena air panas bisa merusak kulit dan membuat iritasi.
Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan mencuci muka dan menggunakan air hangat.
Mencuci muka bisa membersihkan minyak, kotoran, dan makeup yang tersisa pada muka dan air hangat akan menenangkan kulit.
Terkadang mencuci muka tidak terasa lengkap jika belum menggosok sabun muka dengan tangan.
Padahal, menurut American Academy of Dermatology Association, menggosok muka bisa membuat kulit iritasi.
Healthline juga menambahkan bahwa menggosok muka bisa mengikis segel pelindung alami yang dimiliki oleh kulit.
Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah mencuci muka dengan menggunakan ujung jari setidaknya selama satu hingga dua menit.
Baca juga: 3 Cara Memilih Sabun Cuci Muka untuk Kulit Kering dan Bermasalah
Eksfoliasi perlu dilakukan untuk membersihkan sel-sel kulit mati yang ada pada muka.
Namun, penggunaan alat-alat tertentu untuk membantu eksfoliasi tidak disarankan untuk digunakan karena akan mengikis kulit.
Medical News Today menekankan bahwa menggunakan alat eksfoliasi sebenarnya diperbolehkan, asalkan memilih produk yang lembut untuk kulit untuk menghindari iritasi, seperti sikat pembersih lembut.
Kulit memiliki segel pelindung alami yang membantunya untuk mempertahankan kelembapan.
Untuk mempertahankan kelembapan tersebut, Healthline menyarankan untuk tidak melakukan eksfoliasi terlalu sering karena bisa menimbulkan iritasi, muncul jerawat, dan membuat kulit lebih sensitif.
Northwestern Medicine merekomendasikan eksfoliasi setiap satu atau dua kali dalam seminggu untuk mempertahankan segel pelindung alami kulit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.