Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kebiasaan yang menjadi Penyebab Gangguan Pencernaan

Kompas.com - 06/09/2022, 07:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Gangguan pencernaan merupakan tanda dari munculnya penyakit di saluran Anda mencerna makanan dan minuman.

Mengutip Medline Plus, gangguan pencernaan meliputi:

  • Kembung
  • Sembelit
  • Diare
  • Buang air besar berdarah
  • Maag
  • Inkontinensia: hilangnya kontrol terhadap kandung kemih
  • Mual dan muntah
  • Sakit di perut
  • Kesulitan menelan
  • Kenaikan atau penurunan berat badan

Sejumlah kebiasaan Anda bisa menjadi penyebab gangguan pencernaan muncul dan penyakit lebih serius berkembang.

Apa saja kebiasaan yang bisa menjadi penyebab gangguan pencernaan? Berikut daftar dan ulasan ringkasnya:

Adimas Afif Otoritas Korea Utara menugaskan tim medis dan penyelidik epidemiologis ke sebuah provinsi guna menangani wabah saluran pencernaan.

 

Baca juga: 10 Obat Alami untuk Mengatasi Gangguan Pencernaan

1. Makan kurang serat

Mengutip Eat This, makanan seperti pasta, roti, dan nasi putih adalah karbohidrat sederhana yang rendah serat.

Sedangkan, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan adalah makanan yang kaya kerat.

Jika Anda memiliki kebiasaan makan makanan karbohidrat sederhana dan kurang makanan berserat tinggi, itu bisa menjadi penyebab gangguan pencernaan sering Anda alami.

2. Tidak banyak bergerak

Mengutip Eat This, olahraga ringan secara teratur sangat membantu seluruh organ tubuh, termasuk saluran pencernaan, untuk bugar dan berfungsi dengan baik.

Sebaliknya, memiliki kebiasaan yang tidak banyak bergerak bisa membuat organ semakin lama sulit berfungsi dengan baik.

Penelitian dari University of Illinois selama 12 minggu membuktikan efek dari kebiasaan tidak banyak bergerak dan olahraga teratur terhadap kesehatan usus (melalui mikrobioma usus).

Orang yang kebiasaan tidak bergerak diarahkan untuk olahraga teratur 3 kali dalam selama seminggu.

Hasilnya, kesehatan usus meningkat. Namun ketika mereka kembali kekebiasaan lamanya, kesehatan usus menurun.

Baca juga: Tanda-tanda Gangguan Pencernaan dan Potensi Penyakitnya

3. Minum soda

Soda adalah minuman manis berkarbonasi yang bisa menjadi penyebab gangguan pencernaan.

Mengutip Eat This, mungkin tanda Anda sadari kebiasaan minum soda akan menimbulkan kerusakan besar pada usus.

Sebuah studi Eropa 16 tahun yang terdiri dari lebih dari 451.000 orang dewasa menemukan bahwa mereka yang minum minuman manis setiap hari, termasuk soda, menunjukkan 59 persen peningkatan risiko penyakit pencernaan.

Dalam Journal of American Medical Association menyimpulkan bahwa 2 atau lebih porsi soda per hari meningkatan risiko kematian 17 persen dibandingkan dengan individu yang mengonsumsi kurang dari satu soda setiap bulan.

4. Minum alkohol berlebihan

Anda memiliki risiko besar mengalami gangguan pencernaan, jika kebiasaan minum alkohol terlalu sering dan berlebihan.

Mengutip Eat This, kebiasaan minum alkohol berlebihan mengundang malapetaka bagi kesehatan sistem pencernaan.

Profesor dari Rush University Medical Center di Chicago menyatakan bahwa minuman alkohol dan metabolitnya dapat memicu peradangan usus dan gangguan pencernaan lainnya.

Baca juga: 7 Manfaat Jahe, Atasi Gangguan Pencernaan hingga Cegah Kanker

5. Sedikit minum

Berapa banyak Anda minum air putih dalam sehari? Kebiasaan yang sedikit minum air putih bisa menjadi penyebab Anda mengalami gangguan pencernaan.

Mengutip WebMD, usus Anda membutuhkan air untuk berfungsi mencerna makanan dengan baik.

Selain itu, untuk mendorong feses agar mudah dikeluarkan.

Saat Anda diare, kebutuhan tubuh untuk minum air meningkat sebagai cara menghindari kondisi lebih parah dan dehidrasi.

Namun, soda, alkohol, minuman dengan gula tambahan, dan minuman berkafein lainnya tidak bisa memenuhi kebutuhan air minum Anda.

6. Sering stres

Mengutip WebMD, banyak orang yang mengalami gangguan pencernaan.

Dengan kata lain, stres merupakan faktor penyebab munculnya gangguan kesehatan.

Sehingga untuk menghindari gangguan pencernaan, Anda bisa mulai dengan kegiatan yang menghilangkan stres, seperti berdoa, meditasi, olahraga, menyalurkan hobi, dan sebagainya.

Baca juga: 6 Cara Mudah Cegah Gangguan Pencernaan

7. Banyak makan daging

Kebiasaan banyak makan daging tidak hanya memicu kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular, tetapi juga menyebabkan gangguan pencernaan.

Mengutip Eat This, penelitian membuktikan kebiasaan makan daging olahan (seperti steak, burger, dan lainnya) bisa menurunkan kesehatan sistem pencernaan.

Hal itu karena makanan daging olahan itu dapat menggerakkan sistem pencernaan untuk menghasilkan lebih banyak senyawa yang dapat dimetabolisme untuk membentuk trimetilamina-N-oksida atau TMAO.

Itu adalah senyawa organik yang terkait dengan pengerasan arteri.

Di dalam sistem pencernaan orang yang kebiasaan makan daging dan tidak memiliki jenis mikroba usus yang berbeda.

Orang yang makan makanan seimbang, tidak melulu makan daging memiliki jumlah mikroba usus lebih sehat.

8. Banyak makan makanan penutup

Brownis, chocolava, cheesecake, bolu, pai, kue kering semacamnya adalah makanan penutup yang cenderung tidak baik untuk kesehatan pencernaan.

Jika Anda memiliki kebiasaan makan banyak makanan penutup, sebaiknya dikurangi karena bisa menjadi penyebab gangguan pencernaan.

Mengutip Eat This, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontier in Behavioral Neuroscience menyebutkan bahwa banyak makan makanan penutup dapat mengubah proporsi bakteri usus dan meningkatkan produksi endotoksin, zat beracun.

Lama kelamaan itu bisa mengakibatkan peradangan saluran pencernaan dan gangguan fungsi kognitif.

Baca juga: 3 Hal yang Bisa Memicu Gangguan Pencernaan

9. Menggunakan pemanis buatan

Mungkin kebanyakan orang kebiasaan menambahkan gula dalam teh, kopi, dan minuman lainnya.

Itu kebiasaan yang dapat menjadi penyebab gangguan pencernaan, apalagi menambahkannya dengan berlebihan.

Mengutip Eat This, para peneliti meneliti efek dari 6 pemanis buatan yang seriang digunakan, yaitu aspartam, sucralose, sakarin, neotame, advantame, dan acesulfame potassium.

Hasilnya menunjukkan bahwa ketika sistem pencernaan terpapar 1 miligram per mililiter pemanis buatan ini, bakteri dalam sistem pencernaan menjadi racun.

Menurut mereka, ini adalah bukti lebih lanjut bahwa konsumsi pemanis buatan berdampak buruk pada aktivitas mikroba usus yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

10. Kurang menjaga kebersihan

Mengutip WebMD, tidak menjaga kebersihan diri dengan baik bisa merupakan kebiasaan yang menjadi penyebab gangguan pencernaan Anda.

Selalu mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir sebelum dan setelah makan serta setelah buang air kecil dan besar, merupakan standa menjaga kebersihan.

Menjaga kebersihan bisa mencegah Anda dari penularan bakteri yang menyebabkan penyakit di saluran pencernaan.

Baca juga: 4 Bahan Rumahan yang Ampuh Kendalikan Gangguan Pencernaan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com