KOMPAS.com - Saat sakit dan tubuh rasanya tidak sanggup ke luar rumah, salah satu cara yang dilakukan untuk meringankan gejala tersebut yakni minum obat.
Tapi, pernahkah Anda mendapati dalam kondisi seperti itu ternyata obat yang disimpan di rumah ternyata sudah kedaluwarsa?
Lantas, apakah obat kedaluwarsa masih bisa dipakai? Simak penjelasan berikut.
Baca juga: 7 Tanda Obat Kedaluwarsa sesuai Jenisnya
Dilansir dari Drugs, demi alasan keamanan, sebaiknya obat kedaluwarsa tidak dipakai lagi.
Terutama jika obat tersebut digunakan untuk mengobati penyakit kronis dan berat; seperti penyakit jantung, kanker, kejang, atau alergi.
Pastikan Anda hanya minum obat yang belum kedaluwarsa, kondisi obat masih prima atau belum rusak, dan obat disimpan di tempat yang tidak panas serta tidak lembap.
Sebenarnya ada beberapa penelitian yang menyebutkan sejumlah obat masih manjur dikonsumsi setelah melewati tanggal kedaluwarsa.
Selain itu, ada juga studi yang menguji toksisitas efek obat kedaluwarsa saat digunakan ternyata masih aman setelah beberapa saat.
Namun, hal itu sangat tergantung bahan dan komposisi obat, ada tidaknya pengawet, bagaimana suhu, cahaya, dan kelembapan penyimpanan obat.
Mengingat awam biasanya kurang memperhatikan detail di atas, untuk meminimalkan risiko kesehatan, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi obat kedaluwarsa.
Baca juga: 5 Cara Membuang Obat yang Benar menurut BPOM
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.