Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Obat Kedaluwarsa Masih Bisa Dipakai?

Kompas.com - 05/09/2022, 18:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Sumber Drugs.com, FDA

KOMPAS.com - Saat sakit dan tubuh rasanya tidak sanggup ke luar rumah, salah satu cara yang dilakukan untuk meringankan gejala tersebut yakni minum obat.

Tapi, pernahkah Anda mendapati dalam kondisi seperti itu ternyata obat yang disimpan di rumah ternyata sudah kedaluwarsa?

Lantas, apakah obat kedaluwarsa masih bisa dipakai? Simak penjelasan berikut.

Baca juga: 7 Tanda Obat Kedaluwarsa sesuai Jenisnya

Apakah obat kedaluwarsa masih bisa dipakai?

Dilansir dari Drugs, demi alasan keamanan, sebaiknya obat kedaluwarsa tidak dipakai lagi.

Terutama jika obat tersebut digunakan untuk mengobati penyakit kronis dan berat; seperti penyakit jantung, kanker, kejang, atau alergi.

Pastikan Anda hanya minum obat yang belum kedaluwarsa, kondisi obat masih prima atau belum rusak, dan obat disimpan di tempat yang tidak panas serta tidak lembap.

Sebenarnya ada beberapa penelitian yang menyebutkan sejumlah obat masih manjur dikonsumsi setelah melewati tanggal kedaluwarsa.

Selain itu, ada juga studi yang menguji toksisitas efek obat kedaluwarsa saat digunakan ternyata masih aman setelah beberapa saat.

Namun, hal itu sangat tergantung bahan dan komposisi obat, ada tidaknya pengawet, bagaimana suhu, cahaya, dan kelembapan penyimpanan obat.

Mengingat awam biasanya kurang memperhatikan detail di atas, untuk meminimalkan risiko kesehatan, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi obat kedaluwarsa.

Baca juga: 5 Cara Membuang Obat yang Benar menurut BPOM

Obat kedaluwarsa yang berisiko saat dipakai

Ada beberapa jenis obat kedaluwarsa yang tidak dianjurkan dipakai lagi ketika sudah melewati tanggal tenggat produsen menjamin potensi dan keamanan obat, antara lain:

  • Antibiotik
  • Insulin
  • Obat cair yang harus disimpan di kulkas atau pendingin
  • Obat tetes mata
  • Obat suntik
  • Obat resep yang diracik khusus

Selain obat di atas, pastikan Anda juga mengenali beberapa tanda obat kedaluwarsa dari kondisi fisik obat seperti kemasannya terlihat rusak, keruh, serta warna dan baunya berubah.

Dilansir dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA), efek minum obat kedaluwarsa bisa menyebabkan penurunan efektivitas dan munculnya efek samping tertentu karena perubahan komposisi kimia obat.

Untuk kasus obat antibiotik, risikonya juga serius karena menyebabkan obat tidak bisa mengobati infeksi dan penderita mengalami resistensi antibiotik.

Pastikan Anda tidak sembarangan membuang obat kedaluwarsa tersebut ke tempat sampah karena bisa mencemari lingkungan dan berisiko disalahgunakan.

Setelah menyimak jawaban apakah obat kedaluwarsa masih bisa dipakai berikut jenis dan efeknya di atas, Anda sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi obat yang sudah melewati tenggat pakai dan rusak.

Baca juga: 6 Jenis Antibiotik yang Umum Digunakan dan Fungsinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau