KOMPAS.com - Kulit yang mengeras di beberapa bagian tubuh, termasuk kaki, disebut dengan kapalan.
Kapalan atau callus didefinisikan oleh Healthline sebagai lapisan kulit tambahan yang muncul karena ada tekanan yang berlebihan pada area tersebut.
Ternyata, kapalan sendiri muncul sebagai salah satu bentuk perlindungan tubuh untuk melindungi bagian kulit dari iritasi atau kerusakan.
Baca juga: 8 Cara Alami Menghilangkan Kapalan di Telapak Kaki dan Jari Tangan
Melansir Mayo Clinic, ada beberapa penyebab kapalan di kaki, seperti:
Kapalan bukan merupakan keadaan yang mengancam jiwa, namun terkadang bisa menyebabkan ketidaknyamanan.
Tidak hanya itu saja, Cleveland Clinic menjelaskan bahwa ketika kapalan semakin tebal maka akan menimbulkan rasa sakit pada penderitanya meskipun awalnya tidak ada rasa sakit sedikit pun.
Untuk menghindari rasa sakit tersebut, simak cara menghilangkan kapalan di kaki berikut ini.
Merendam kaki dengan menggunakan air hangat setelah seharian beraktivitas akan membuat badan lebih rileks.
Namun, khasiatnya tidak hanya itu saja karena bisa melembutkan area kaki yang kapalan.
Melansir Healthline, merendam kaki yang kapalan dengan air hangat sekitar 20 menit akan melembutkan kulit sehingga kapalan bisa dihilangkan dengan mudah.
Ketika area kulit sudah terasa lebih lembut, Anda bisa menggosok-gosok area kulit yang kapalan dengan menggunakan tangan hingga bagian yang kapalan tersebut terkelupas.
Mayo Clinic merekomendasikan penggunaan bantalan pada kaki yang kapalan untuk mengurangi tingkat keparahannya.
Fungsi dari bantalan ini adalah melindungi area yang kapalan agar tidak bergesekan dengan area lainnya sehingga kapalan tidak bertambah parah.
Namun, Mayo Clinic menegaskan bahwa penggunaan bantalan yang mengandung asam salisilat tidak direkomendasikan karena bisa mengiritasi kapalan di kaki.
Baca juga: Kapalan
Melansir Healthline, asam yang terkandung dalam cuka apel bisa melembutkan kulit kaki yang kapalan.