KOMPAS.com - Kapalan adalah lapisan kulit yang tebal dan mengeras yang terjadi saat kulit mencoba melindungi diri dari gesekan dan tekanan.
Kapalan paling sering terjadi pada kaki dan jari kaki atau tangan dan jari.
Meskipun terasa sakit dan tidak enak dilihat, kapalan umumnya bukan merupakan kondisi medis serius.
Baca juga: 8 Cara Alami Menghilangkan Kapalan di Telapak Kaki dan Jari Tangan
Penyebab
Tekanan dan gesekan dari aktivitas berulang menyebabkan kapalan terjadi. Beberapa sumber tekanan dan gesekan ini meliputi:
- Mengenakan sepatu yang tidak pas
- Tidak memakai kaus kaki atau kaus kaki tidak pas
- Memainkan alat musik seperti gitar atau menggunakan perkakas tangan
Potensi kapalan juga lebih tinggi terjadi jika mengalami kondisi berikut:
- Bunion, benjolan tulang abnormal yang terbentuk pada sendi di pangkal jempol kaki
- Hammertoe, kelainan bentuk di mana jari kaki melengkung seperti cakar
- Deformitas kaki lainnya, seperti taji tulang yang dapat menyebabkan gesekan terus-menerus di dalam sepatu
- Tidak melindungi tangan, menggunakan perkakas tangan tanpa memakai sarung tangan membuat kulit terkena gesekan yang berlebihan.
Gejala
Seseorang yang mengalami akan mengalami gejala seperti:
- Area kulit yang tebal dan kasar
- Benjolan yang mengeras dan terangkat
- Nyeri atau rasa sakit di bawah kulit
- Kulit terkelupas, kering atau berlilin
Baca juga: 4 Cara Mencegah Kulit Kering saat Puasa
Diagnosis
Dokter akan memeriksa kaki dan menyingkirkan penyebab lain dari kulit yang menebal, seperti kutil dan kista.
Dokter dapat merekomendasikan rontgen jika kelainan fisik menyebabkan kapalan.
Temui dokter jika merasa memiliki kapalan dan disertai kondisi berikut:
- Menderita diabetes
- Memiliki penyakit jantung atau masalah dengan sirkulasi
- berdarah atau mengeluarkan nanah dan cairan
- Tidak membaik setelah dirawat di rumah selama tiga minggu
- Rasa sakitnya parah atau mengganggu aktivitas normal
Perawatan
Perawatan kapalan dapat dilakukan di rumah, seperti:
- Gunakan obat yang dijual bebas
- Rendam tangan atau kaki dengan air sabun hangat
- Selama atau setelah mandi, gosok kapalan dengan batu apung, kikir kuku, papan ampelas atau waslap untuk membantu menghilangkan lapisan kulit yang mengeras, kondisi ini tidak disarankan jika mempunyai diabetes
- Melembapkan kulit dengan pelembap
- Kenakan sepatu dan kaus kaki yang nyaman
Jika kapalan tetap ada atau menjadi menyakitkan meskipun telah melakukan upaya perawatan diri, perawatan medis dapat dilakukan dengan:
Baca juga: Manfaat dan Efek Samping Serum Vitamin C bagi Kesehatan Kulit
- Memotong kulit berlebih oleh dokter
- Obat penghilang kalus
- Sisipan sepatu
- Operasi apabila diperlukan
Pencegahan
Pendekatan di bawah ini dapat membantu mencegah kapalan:
- Kenakan sepatu yang memberi banyak ruang pada jari kaki
- Gunakan penutup pelindung pada alas kaki
- Kenakan sarung tangan empuk saat menggunakan perkakas tangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.