Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-tanda Kanker Otak yang Perlu Diperhatikan

Kompas.com - 07/09/2022, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

 

KOMPAS.com - Kanker otak adalah tumor yang bersifat ganas yang memiliki banyak tanda-tanda menyerang struktur dan fungsional otak.

Mengutip Cleveland Clinic, semua bagian otak kita bisa dipengaruhi oleh tumor, tetapi tidak semuanya bisa berkembang menjadi kanker.

Sekitar sepertiga dari tumor otak yang bersifat kanker.

Tumor ganas merupakan kanker, sedangkan tumor non-kanker adalah tumor jinak. Pembeda tumor ganas dengan jinak adalah kemampuan tumbuh berkembangnya yang lebih cepat.

Kanker otak yang terbentuk sejak awal di otak disebut kanker otak primer.

Ada juga kanker otak yang terbentuk di organ lain disebut kanker otak sekunder (metastatik).

 

Baca juga: Apakah Penyakit Kanker Otak Bisa Sembuh?

Mengutip Cancer Center, tanda-tanda kanker otak bervariasi tergantung pada jenis, luas dan lokasi tumor, serta usia dan riwayat kesehatan pasien.

Secara umum, tanda-tanda kanker otak pada awalnya bisa mirip dengan penyakit lainnya, yang meliputi:

  • Sakit kepala yang berubah-ubah tergantung waktu dan posisi kepala. Semakin memburuk seiring waktu.
  • Kejang
  • Tubuh mati rasa

Tanda-tanda kanker otak lainnya seperti:

  • Mual dan muntah
  • Hilang ingatan
  • Otot melemah
  • Kesulitan berbicara
  • Suasana hati mudah berubah atau ada kecenderungan kepribadiannya berubah
  • Muncul rasa lelah luar biasa yang tidak dapat dijelaskan
  • Perubahan siklus menstruasi
  • Impotensi atau kemandulan
  • Pada seorang ibu menyusui bisa tiba-tiba ASI melimpah atau berkurang
  • Muncul sindrom cushing (suatu kondisi yang ditandai dengan penambahan berat badan)
  • Tekanan darah tinggi
  • Diabetes
  • Memar

Baca juga: Gejala Kanker Otak Stadium Awal sampai Akhir

Mengutip Healthline, beberapa gejala dapat memberikan pengetahuan tentang di mana tumor mungkin berada di dalam otak.

Tanda-tanda kanker otak menurut lokasi tumor tumbuh sebagai berikut:

  • Masalah penglihatan: masalah penglihatan dapat disebabkan oleh tumor yang terletak di dalam atau di sekitar kelenjar pituitari, saraf optik, lobus oksipital, atau lobus temporal.
  • Kesulitan berbicara, membaca, dan menulis: kesulitan ini mungkin disebabkan oleh tumor di dekat lobus temporal atau lobus parietal.
  • Masalah pendengaran: ini mungkin disebabkan oleh tumor di dekat saraf kranial atau lobus temporal.
  • Masalah menelan: mungkin ada tumor di dekat otak kecil atau di dalam atau di dekat saraf kranial.
  • Masalah dengan gerakan di tangan, lengan, kaki, dan kaki, atau kesulitan berjalan: ini bisa disebabkan oleh tumor di dekat otak kecil, lobus frontal, atau batang otak.
  • Masalah keseimbangan: masalah keseimbangan dapat mengindikasikan tumor di dekat otak kecil, batang otak, atau dasar otak.
  • Wajah mati rasa, kelemahan, atau nyeri: ini juga dapat terjadi dengan tumor yang melibatkan batang otak.

Baca juga: Apa Penyebab Kanker Otak?

Diagnosis

Sering kali tanda-tanda kanker otak mirip dengan yang disebabkan oleh kondisi medis lain, jadi penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis yang akurat.

Mengutip Cancer Center, beberapa tes medis yang biasa digunakan untuk mendiagnosis kanker otak meliputi:

Biopsi

Biopsi untuk kanker otak melibatkan pengangkatan sejumlah kecil jaringan otak yang bersifat kanker

Biopsi jarum dapat dilakukan untuk tumor di area otak yang sulit dijangkau atau kritis.

Tes laboratorium

Tes laboratorium utama untuk kanker otak adalah pengujian genomik lanjutan, yang menganalisis profil genom tumor untuk mencari perubahan DNA yang mungkin menyebabkan kanker tumbuh.

Baca juga: Kenali Pusing yang Bisa Jadi Gejala Kanker Otak

MRI (magnetic resonance imaging)

Magnetic resonance imaging (MRI) adalah tes pencitraan terbaik untuk mengidentifikasi tumor otak.

CT (computed tomography) scan

Computed tomography (CT) adalah alternatif yang baik jika Anda tidak dapat menjalani MRI.

CT scan membuat gambar rinci dari jaringan lunak tubuh dan dapat dilakukan ketika MRI bukan merupakan pilihan, seperti pasien memiliki kelebihan berat badan atau kecemasan di ruang gelap atau sempit (claustrophobic).

PET (positron emission tomography) scan

Pemindaian PET dapat digunakan untuk tumor tingkat tinggi yang tumbuh cepat. Setelah perawatan, pemindaian PET dapat dilakukan untuk menentukan apakah jaringan tumor tetap ada.

Baca juga: 18 Gejala Kanker Otak, Tak Hanya Sakit Kepala

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com