KOMPAS.com - Kebutuhan protein dalam masa kehamilan akan meningkat karena akan berpengaruh besar pada perkembangan janin.
Melansir Healthline, asupan protein selama kehamilan akan mempengaruhi berat badan, ukuran kepala, hingga kesehatan secara umum ketika dewasa.
Menurut penelitian yang dilakukan pada Advances in Nutrition di tahun 2016, ibu hamil memerlukan sekitar 70 hingga 100 gram protein setiap hari, tergantung dari total berat badan.
Baca juga: Cara Mengatasi Kelebihan Protein dengan Diet Rendah Protein
Medical News Today menjelaskan bahwa ibu hamil atau ibu yang menyusui akan memerlukan kebutuhan protein yang lebih banyak jika dibandingkan dengan yang tidak.
Namun, MedlinePlus menegaskan bahwa konsumsi protein pada ibu hamil tidak berarti bahwa harus menambah jumlah makanan sebanyak dua kali lipat dan asupan makanan yang direkomendasikan, seperti:
Ketika kecukupan protein tersebut tidak terpenuhi, maka konsumsi bubuk protein terkadang menjadi salah satu alternatif karena bisa menambah asupan protein hingga sebesar 30 gram.
Namun, ada beberapa efek samping mengonsumsi protein yang berlebihan pada ibu hamil.
Menurut penelitian yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada pada tahun 2014, kelebihan protein akan berpengaruh pada perkembangan janin.
Menurut penelitian yang dilakukan, wanita hamil yang mengonsumsi terlalu banyak protein dan terlalu sedikit karbohidrat akan membuat pertumbuhan janin melambat.
Penelitian lain yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition pada tahun 2018 menunjukkan bahwa ada kemungkinan risiko diabetes gestasional pada ibu hamil yang mengonsumsi protein terlalu tinggi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.