Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Efek Samping Kelebihan Protein pada Ibu Hamil?

Kompas.com - 08/09/2022, 15:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Kebutuhan protein dalam masa kehamilan akan meningkat karena akan berpengaruh besar pada perkembangan janin.

Melansir Healthline, asupan protein selama kehamilan akan mempengaruhi berat badan, ukuran kepala, hingga kesehatan secara umum ketika dewasa.

Menurut penelitian yang dilakukan pada Advances in Nutrition di tahun 2016, ibu hamil memerlukan sekitar 70 hingga 100 gram protein setiap hari, tergantung dari total berat badan.

Baca juga: Cara Mengatasi Kelebihan Protein dengan Diet Rendah Protein

Kompas TV Pertanyaan bisa anda kirimkan melalui instagram kami di @sapaindonesia_kompastv.

Medical News Today menjelaskan bahwa ibu hamil atau ibu yang menyusui akan memerlukan kebutuhan protein yang lebih banyak jika dibandingkan dengan yang tidak.

Namun, MedlinePlus menegaskan bahwa konsumsi protein pada ibu hamil tidak berarti bahwa harus menambah jumlah makanan sebanyak dua kali lipat dan asupan makanan yang direkomendasikan, seperti:

  • Tinggi akan protein
  • Kaya akan omega-3 dan rendah lemak trans serta lemak jenuh
  • Rendah gula atau karbohidrat olahan tinggi serat

Ketika kecukupan protein tersebut tidak terpenuhi, maka konsumsi bubuk protein terkadang menjadi salah satu alternatif karena bisa menambah asupan protein hingga sebesar 30 gram.

Namun, ada beberapa efek samping mengonsumsi protein yang berlebihan pada ibu hamil.

1. Pertumbuhan janin lambat

Menurut penelitian yang dimuat dalam The American Journal of Clinical Nutrition pada pada tahun 2014, kelebihan protein akan berpengaruh pada perkembangan janin.

Menurut penelitian yang dilakukan, wanita hamil yang mengonsumsi terlalu banyak protein dan terlalu sedikit karbohidrat akan membuat pertumbuhan janin melambat.

2. Meningkatkan risiko diabetes gestasional

Penelitian lain yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition pada tahun 2018 menunjukkan bahwa ada kemungkinan risiko diabetes gestasional pada ibu hamil yang mengonsumsi protein terlalu tinggi.

Diabetes gestasional sendiri merupakan salah satu jenis diabetes yang terjadi karena gula darah tinggi selama masa kehamilan.

Namun, penelitian ini menggarisbawahi bahwa diabetes gestasional hanya terjadi ketika konsumsi protein tinggi dan konsumsi karbohidrat rendah.

Baca juga: Apakah Aman Konsumsi Ikan Salmon untuk Ibu Hamil?

Meskipun kemungkinan untuk mengalami dua efek samping tersebut cukup kecil, ibu hamil direkomendasikan untuk berkonsultasi kepada dokter mengenai rekomendasi protein yang disarankan.

Tidak hanya itu saja, MedlinePlus juga menjelaskan bahwa konsultasi dengan dokter akan memberitahukan seberapa banyak berat badan yang perlu ditingkatkan agar menghindari kelebihan protein.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau