KOMPAS.com - Saat kita merasa cemas dan panik, jantung berdetak kencang, napas tak beraturan, dan pikiran selalu membayangkan hal yang buruk.
Gangguan kecemasan yang parah memang perlu penanganan profesional kesehatan mental.
Namun, kita bisa melakukan beberapa cara untuk menenangkan rasa cemas atau panik yang berkecamuk.
Ada beberapa cara alami yang bisa membantu kita untuk meredakan rasa cemas dan panik. Berikut cara alamitersebut:
Jika Anda sedang gelisah, secangkir teh chamomile dapat membantu menenangkan Anda.
Beberapa senyawa dalam chamomile (Matricaria recutita) mengikat reseptor otak yang sama dengan obat-obatan seperti Valium.
Dalam satu penelitian di University of Pennsylvania Medical Center, di Philadelphia, pasien dengan gangguan kecemasan umum (GAD) yang mengonsumsi suplemen chamomile selama delapan minggu mengalami penurunan gejala kecemasan yang signifikan.
Baca juga: 8 Cara Alami Mengatasi Lelah Berkepanjangan
Penelitian menunjukkan bahwa L-theanine dalam teh hijau membantu menekan peningkatan denyut jantung dan tekanan darah.
Beberapa penelitian kecil pada manusia juga telah menemukan bahwa itu mengurangi kecemasan.
Dalam satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Functional Foods, subjek yang rentan kecemasan lebih tenang dan lebih fokus selama tes jika mereka mengonsumsi 200 miligram L-theanine sebelumnya.
Saat cemas, napas menjadi pendek-pendek dan cepat. Hal ini juga dapat menyebabkan detak jantung yang cepat, pusing atau sakit kepala ringan, atau bahkan serangan panik.
Latihan pernapasan dalam - proses yang disengaja untuk mengambil napas dalam-dalam yang lambat dan merata - dapat membantu memulihkan pola pernapasan normal dan mengurangi kecemasan.
Baca juga: Apakah Hepatitis C dapat Kambuh?
Kadar gula darah yang rendah, dehidrasi, atau bahan kimia dalam makanan olahan, seperti perasa buatan, pewarna buatan, dan pengawet, dapat menyebabkan perubahan suasana hati pada beberapa orang.
Konsumsi makanan tinggi gula juga dapat memengaruhi temperamen.
Jika kecemasan Anda memburuk setelah makan, periksa kebiasaan makan Anda.
Tetap terhidrasi, hindari makanan olahan. Sebaiknya, Anda mengonsumsi makanan seimbang yang kaya karbohidrat kompleks, buah-buahan dan sayuran, dan protein tanpa lemak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.