KOMPAS.com - Asam urat bisa membuat kita merasakan nyeri tak tertahankan di area kaki.
Bahkan dalam kasus yang parah, asam urat bisa membuat kita sulit berjalan.
Asam urat adalah jenis radang sendi yang umum yang dapat mempengaruhi setiap sendi, paling sering jempol kaki.
Asam urat biasanya muncul diiringi dengan gejala seperti rasa sakit, bengkak, kemerahan, keseulitan menggerakan sendi.
Gejala tersebut bisa berlangsung satu hingga dua minggu.
Baca juga: Fungsi Rahim dan Cara Menjaga Kesehatannya
Asam urat disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam tubuh.
Asam urat diproduksi ketika tubuh memecah purin, yang merupakan bahan kimia yang ditemukan secara alami di dalam tubuh dan dalam beberapa makanan.
Asam urat biasanya dipecah dan dibuang melalui urin.
Bila tidak dihilangkan dengan benar, kelebihan asam urat berubah menjadi kristal berbentuk jarum di persendian, yang menyebabkan penyakit asam urat.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi pemicu asam urat. Biasanya, pemicu asam urat adalah makanan seperti daging merah, seafood, makanan tinggi gula, dan alkohol.
Akan tetapi, beberapa gaya hidup juga bisa memicu kambuhnya asam urat. Selain makanan, berikut hal yang bisa memicu asam urat:
Penelitian menunjukkan bahwa stres dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Untuk membantu menghindari serangan asam urat, peneliti menyarankan agar penderita asam urat mencoba menghindari stres atau mengambil langkah-langkah tertentu untuk mengurangi stres.
Aspirin dosis rendah dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah dan terkadang hampir dua kali lipat risiko penyakit asam urat.
Satu studi menemukan bahwa risiko serangan asam urat meningkat setelah dua hari mengonsumsi aspirin dosis rendah.