Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri-ciri Penyakit Autoimun Kulit Dermatomiositis

Kompas.com - 20/09/2022, 09:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Dermatomiositis merupakan penyakit autoimun kulit yang ditandai dengan munculnya ruam disertai otot yang melemah.

Mengutip Medical News Today, beluam ada teori yang bisa menjelaskan pasti penyebab dermatomiositis terjadi.

Menurut American College of Rheumatology, teori yang paling umum diterima adalah bahwa sistem imun tubuh menyerang sel-sel otot dan pembuluh darah secara tidak sengaja.

Teori lain menunjukkan bahwa dermatomiositis disebabkan oleh virus yang mempengaruhi otot rangka.

Menurut The Johns Hopkins Myositis Center, dermatomiositis dua kali lebih mungkin dialami oleh wanita dari pada pria.

Lalu apa saja ciri-ciri penyakit autoimun kulit dermatomiositis ini?

 

Baca juga: Tanda-tanda Penyakit Autoimun pada Anak yang Harus Diperhatikan

Ciri-ciri

Mengutip Cleveland Clinic, ciri-ciri penyakit autoimun kulit dermatomiositis yang paling umum adalah Anda mengalami kelemahan otot dan ruam.

Beberapa orang mengalami kelemahan otot dan ruam pada waktu yang bersamaan.

Anda mungkin memiliki itu selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun tanpa gejala lainnya.

Ruam

Mengutip Medical News Today, kebanyakan orang ciri-ciri pertama yang diperhatikan adalah ruam.

Kulit penderita dermatomiositis akan cenderung berwarna menjadi merah dan tidak merata.

Namun, beberapa orang melaporkan ruam berwarna ungu kebiruan.

Lokasi ruam yang paling umum adalah di area berikut:

  • Bahu dan punggung atas
  • Buku-buku jari, sering kali dengan perubahan pada kutikula dan dasar kuku
  • Telapak tangan dan jari
  • Atas siku dan lutut
  • Sekitar mata
  • Dada bagian atas dalam bentuk V

Gejala kulit yang terkait dengan dermatomiositis biasanya memberi jalan pada kelemahan otot.

Baca juga: 10 Jenis Penyakit Autoimun pada Anak yang Harus Diwaspadai

Kelemahan otot

Mengutip Cleveland Clinic, kelemahan otot berisiko membuat Anda sulit melakukan gerakan umum, seperti:

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau