Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2022, 07:31 WIB
  • Muncul tonjolan atau benjolan di bawah kulit di selangkangan atau dekat kantong testis, bawah pusar, atau dekat ulu hati. Tonjolan ini biasanya membesar saat bayi mengejan atau menangis
  • Sekitar bagian tonjolan atau benjolan terasa nyeri, sensasi panas seperti terbakar, atau tidak nyaman. Kondisi ini biasanya membaik saat bayi istirahat
  • Kantong testis atau skrotum membengkak
  • Bayi rewel dan tidak mau menyusu

Jika hernia pada bayi sudah cukup parah karena terjepit organ atau jaringan lain, tonjolan hernia bisa kemerahan atau memar, bayi emoh menyusu, demam, mual dan muntah, serta kotoran BAB berdarah.

Apabila Anda mendapati gejala hernia pada bayi di atas, segera bawa si kecil ke dokter agar penyakitnya dievaluasi.

Baca juga: 12 Gejala Hernia yang Perlu Diwaspadai

Apa penyebab hernia pada bayi?

Semua bayi yang lahir memiliki saluran penghubung yang memanjang dari perut ke alat kelamin.

Saluran tersebut bagian dari proses tumbuh kembang janin. Untuk diketahui, testis bayi laki-laki semula terbentuk di dalam perutnya.

Seiring berjalannya waktu, testis akan bergerak melalui saluran penghubung tersebut menuju skrotum atau kantong testis.

Normalnya, saluran penghubung ini akan menutup sebelum bayi lahir. Tapi, terkadang saluran ini belum tertutup sempurna dan meninggalkan celah di perut bayi. Celah ini terkadang kemasukan usus dan memicu tonjolan hernia.

Tak hanya bayi laki-laki, bayi perempuan juga memiliki saluran penghubung ini saat mengembangkan sistem reproduksi seperti ovarium.

Mengingat bayi prematur lahir lebih cepat dari bayi normal, jadi terkadang organ atau jaringan tubuhnya belum terbentuk sempurna, termasuk saluran penghubung dari perut ke alat kelaminnya belum menutup sempurna.

Cara mengatasi hernia pada bayi biasanya dengan operasi kecil. Tindakan medis ini dilakukan untuk menutup saluran yang bisa menyebabkan celah hernia.

Demikian penjelasan apa itu hernia pada bayi, gejala, sampai penyebabnya yang penting diketahui.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+