KOMPAS.com - Sebagian orang memproduksi keringat berlebihan yang tidak normal. Penyebabnya bisa beragam.
Kondisi di mana keringat diproduksi secara berlebihan oleh kelenjar keringat disebut hiperhidrosis.
Mengutip Healthline, keringat normal diproduksi sebagai cara tubuh mendinginkan diri dari suhu panas. Misalnya, saat musim panas, setelah berolahraga, demam, dan sangat gugup.
Keringat tidak normal terjadi pada situasi tidak biasa, misalnya pada cuaca yang cenderung sejuk atau tanpa alasan yang jelas.
Baca juga: Tanda-tanda Keringat Berlebihan Tidak Normal, Apakah Anda Memilikinya?
Gejala serangan jantung saat tidur, seperti nyeri dada dan muncul keringat dingin penting dikenali untuk dapat dikonsultasikan segera dengan dokter.
Mengutip Medical News Today, keringat berlebihan tidak normal ini memiliki dua jenis berikut:
Tanda-tanda keringat berlebihan tidak normal biasanya akan berlangsung terus-menerus setidaknya selama 6 bulan tanpa alasan yang jelas.
Keringat berlebihan juga menyebabkan aktivitas sehari-hari terganggu. Misalnya, tangan sering licin saat memengang pena, kertas tugas atau keyboard laptop sering terkena tetesan keringat.
Baca juga: Tanda-tanda Keringat Tidak Normal Jadi Petunjuk Kondisi Kesehatan
Orang yang memiliki keringat berlebihan kebanyakan tidak menyadari bahwa ada kondisi medis yang mendasarinya.
Mengutip Medical News Today, penyebab keringat berlebihan dibedakan dalam dua jenis, yaitu hiperhidrosis primer yang tidak dipahami dengan baik.
Lalu, hiperhidrosis sekunder di mana memiliki daftar panjang penyebab yang diketahui.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.