KOMPAS.com - Demam berdarah dengue atau dikenal dengan penyakit DBD adalah salah satu masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.
Penyakit ini rentan merebak terutama di musim pancaroba atau peralihan musim kemarau ke penghujan atau sebaliknya.
Sayangnya, banyak orang tidak mengenali ciri-ciri DBD tahap awal. Penderita baru dibawa ke rumah sakit ketika infeksi sudah parah, atau kondisinya sudah dalam keadaan syok dan berbahaya bagi keselamatan penderita.
Baca juga: Perbedaan Demam Gejala DBD, Tipes, dan Malaria menurut Dokter
Kondisi ini biasanya tidak terjadi tiba-tiba. Sebelumnya, penderita yang terinfeksi virus dengue penyebab DBD bakal mengalami gejala awal, demam dengue, baru memasuki tahap DBD.
Untuk itu, penting bagi setiap orang mengenali gejala DBD sejak dini agar penderita bisa segera ditangani.
Menurut Kementerian Kesehatan, ada beberapa tanda DBD tahap awal yang perlu diperhatikan, antara lain:
Demam gejala DBD biasanya muncul secara mendadak. Di awal penyakit, suhu DBD bisa cukup tinggi antara 38-40 derajat Celsius. Peningkatan suhu tubuh ini berlangsung sepanjang hari.
Selain demam, penderita biasanya juga merasakan sakit kepala hebat, badan lemas dan lesu, nyeri di sekujur tubuh, dan tidak enak badan.
Gejala DBD di tahap awal penyakit lainnya yakni bola mata terasa sakit saat digerakkan. Gejala ini biasanya disertai sakit punggung, mual, muntah, dan tidak nafsu makan.
Di beberapa kasus, ciri-ciri DBD tahap awal terkadang juga melibatkan pendarahan. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintik-bintik DBD yang khas berupa ruam yang tidak hilang saat diregangkan.
Baca juga: 7 Gejala DBD pada Anak Parah dan Perlu Segera Dirawat di RS
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.