KOMPAS.com - Keringat dapat diproduksi berlebihan oleh tubuh, di mana kondisi ini disebut hiperhidrosis yang dikenal juga sebagai polihidrosis atau sudorrhea.
Meskipun tidak mengancam jiwa, kondisi keringat tidak normal ini bisa membuat penderitanya tidak nyaman, malu, dan bahkan menyebabkan trauma psikologis.
Mengutip Medical News Today, hiperhidrosis didefinisikan sebagai keringat yang mengganggu aktivitas normal.
Baca juga: Tanda-tanda Keringat Tidak Normal Jadi Petunjuk Kondisi Kesehatan
Keringat tidak normal ini bisa memengaruhi hanya satu area tertentu atau seluruh tubuh Anda.
Keringat berlebihan biasanya paling aktif di bagian:
Hal ini karena di sana konsentrasi kelenjar keringat yang relatif tinggi.
Kondisi hiperhidrosis mungkin sudah ada sejak Anda lahir, tapi ada juga yang mengalaminya saat beranjak dewasa.
Sebagian besar kasus keringat berlebih cenderung dimulai selama masa remaja seseorang.
Baca juga: 7 Fungsi Keringat bagi Kesehatan yang Perlu Diketahui
Mengutip Healthline, berikut tanda-tanda keringat berlebihan yang tidak normal yang bisa diamati:
Mengutip Cleveland Clinic, tanda-tanda keringat berlebihan lainnya:
Baca juga: 8 Penyebab Keringat Berlebihan di Malam Hari dan Cara Mengatasinya
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.