KOMPAS.com - Saat sedang hamil, para wanita umumnya ekstra ketat dalam menjaga kesehatannya dan janin, terutama pada trimester pertama kehamilan.
Pada trimester pertama kehamilan, ibu hamil akan mengalami perubahan fisik dan hormon. Hal ini membuat bumil merasa mudah lelah, hilang napsu makan, mual, hingga muntah.
Kondisi tersebut terbilang wajar dan berangsur hilang seiring dengan perkembangan janin. Namun, ada beberapa kondisi yang patut diwaspadai bumil di trimester pertama kehamilan.
Baca juga: Kenali Kondisi Dry Heaving, Mual Tanpa Muntah yang Menyerang Ibu Hamil
Berikut 7 tanda bahaya pada kehamilan trimester pertama yang tak boleh diabaikan para ibu hamil.
Bercak darah pada trimester pertama kehamilan sedianya merupakan kondisi umum.
Bercak atau flek merupakan perdarahan implantansi yang terjadi saat sel telur yang dibuahi (embrio) menempel pada lapisan dinding rahim.
Namun, pendarahan pada ibu hamil bisa saja menjadi tanda bahaya sehingga harus Anda waspadai.
Pendarahan vagina yang membahayakan kehamilan ditandai dengan volume darah yang banyak dan disertai nyeri perut atau kram parah.
Pendarahan parah pada trimester pertama kehamilan bisa menandai keguguran atau kehamilan ektopik (hamil di luar kandungan).
Manju Monga, dokter spesialis kandungan di Baylor College of Medicine di Houston kepada WebMD, menyatakan bahwa ibu hamil yang mengalami pendarahan vagina dalam volume besar harus segera mendapat perawatan di layanan kesehatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.